RADAR JABAR - Calon gubernur terpilih pada Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulyadi, meminta Satpol PP dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat segera menyelidiki aktivitas penambangan ilegal di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.
“Ini saya berada di areal Kecamatan kasomalang , Kabupaten Subang, area penambangan ilegal seluas ini. Saya tadi datang seluruh mobilnya pada kabur. Seluas ini dan setiap hari truk-truk itu melewati jalan-jalan besar provinsi dan rusak parah,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Demul itu.
Dedi menekankan bahwa di bawah kepemimpinannya sebagai gubernur nanti, ia ingin pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Barat memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Ia berharap para pejabat bekerja dengan penuh kepedulian dan lebih sering turun langsung ke lapangan.
BACA JUGA:Unggul di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Rayakan dengan Kembali ke Sawah
BACA JUGA:Isran Noor-Hadi Mulyadi Paparkan Kinerja Positif dalam Debat Pilkada Kaltim
“Sekarang pertanyaannya adalah apakah satpol PP dinas SDM provinsi Jawa Barat mohon jangan hanya ada di balik meja, di balik kantor, segera turun ke lapangan ya. Saya belum dilantik jadi gubernur tapi saya kecewa terhadap kinerja anda semua yang anda tidak punya kepekaan,” ungkap Dedi melalui akun Tiktok miliknya.
Dedi menegaskan bahwa aktivitas penambangan yang diduga ilegal tersebut merugikan negara dan masyarakat. Ia juga menyoroti penggunaan jalan provinsi oleh kendaraan besar pengangkut hasil tambang, yang menyebabkan kerusakan di beberapa titik.
“Di bawah kepemimpinan saya nanti gak boleh ini terjadi. Mohon kepala satpol PP provinsi Jawa Barat dan sdm saya akan posting sekarang dan malam hari ini anda harus turun telusuri siapa pemiliknya dan sudah berapa lama melakukan penambangan ilegal,” tandasnya.