Unggul di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Rayakan dengan Kembali ke Sawah
Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.--Antaranews.com
RADAR JABAR - Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tetap menjalani rutinitas sehari-harinya dengan penuh kesederhanaan dan kebiasaan yang telah mendarah daging, meskipun telah dinyatakan unggul dalam Pilgub Jabar berdasarkan hasil hitung cepat.
Aktivitasnya sehari setelah pemungutan suara tetap berlangsung seperti biasa, mencerminkan kepribadiannya yang dekat dengan masyarakat. Ia memulai harinya dengan berolahraga untuk menjaga kesehatan, lalu melanjutkannya dengan aktivitas bertani yang telah menjadi bagian dari kehidupannya sejak kecil.
Dedi mengungkapkan bahwa bertani bukanlah hal baru baginya, melainkan kebiasaan yang telah ia jalani selama bertahun-tahun.
"Ini (bertani) sudah kebiasaan saya sejak dulu, sejak kecil sampai sekarang ikut tanam padi di sawah bersama para warga Lembur Pakuan," kata Dedi, di Kabupaten Subang, Kamis.
BACA JUGA:Ngatiyana-Adhitia: Terima Kasih dan Ajakan Kawal Suara Hingga Akhir
BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Konfirmasi Petugas TPS Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara
Mantan Bupati Purwakarta yang menjabat selama dua periode kini menghabiskan waktunya dengan menjalani aktivitas sebagai petani. Ia memilih untuk menanam padi organik di lahan sawah pribadinya yang terletak di kawasan Lembur Pakuan, Subang.
Aktivitas ini tidak hanya menjadi rutinitas barunya, tetapi juga bagian dari upayanya untuk memajukan pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Sejak lama, Dedi telah dikenal sebagai sosok yang aktif mengembangkan konsep pertanian dan peternakan berbasis organik di wilayah tersebut. Dedikasinya terhadap pengelolaan lahan secara alami membuatnya terus berupaya mengurangi ketergantungan pada bahan kimia.
Hal ini terlihat dari proses budidaya padinya yang hampir seratus persen dilakukan tanpa menggunakan pupuk atau pestisida berbahan kimia. Semua kebutuhan pertanian, mulai dari pupuk hingga pembasmi hama, menggunakan bahan organik yang dianggap lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Dalam proses penanaman padi, Dedi tidak bekerja sendirian. Ia melibatkan beberapa warga sekitar untuk turut serta dalam kegiatan ini. Dengan semangat kebersamaan, mereka bersama-sama menancapkan benih padi ke dalam tanah yang subur.
BACA JUGA:Hasil Real Count LSI Denny JA: Dadang dan Ali Syakieb Unggul Telak Atas Sahrul dan Gun Gun Gunawan
BACA JUGA:Innalilahi, Duka di Tengah Pilkada: Mertua Rudy Susmanto Berpulang
Momen tersebut terasa semakin istimewa karena Dedi sendiri turun langsung ke sawah dengan mengenakan pakaian serba hitam yang menjadi ciri khasnya, lengkap dengan topi laken yang melindungi dari terik matahari.
Sumber: