Radar Jabar Disway - Koalisi Amerika Serikat (AS)-Inggris melepaskan serangan udara ke ibu kota Yaman, Sanaa, demikian kata kelompok Houthi hari Sabtu 21 Desember 2024 malam.
"Serangan udara AS-Inggris menyasar daerah Attan di Sanaa," demikian berdasarkan laporan saluran Al-Masirah yang terafiliasi dengan Houthi, dikutip dari Antara di Bandung, Minggu (22/12).
Mereka tak merinci seputar dampak serangan atau target spesifik.
Di sisi lain, AS maupun Inggris tidak memberi komentar perihal serangan itu.
Kelompok Houthi menyebut serangan tersebut terjadi dua hari pasca Sanaa dan sejumlah lokasi di provinsi barat Al Hudayah, termasuk pelabuhannya, menjadi sasaran 16 serangan udara Israel.
Sebagai balasan, Houthi meluncurkan rudal balistik menuju wilayah Tel Aviv pada Sabtu (21/12) pagi, demikian menurut surat kabar Israel, Hareetz. Serangan ini mengakibatkan 20 orang luka-luka ringan, dan kerusakan pada puluhan apartemen.
Kelompok sebagai bentuk solidaritas untuk Gaza, yang sudah menghadapi perang genosida Israel sejak 7 Oktober 2023 itu, telah mengincar kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah via serangan rudal dan drone. Houthi juga mengungkapkan tekad untuk melanjutkan operasi hingga serangan Israel ke Gaza berakhir.
Koalisi pimpinan AS itu sejak awal 2024 sudah melepaskan serangan udara, yang menurut mereka membidik lokasi Houthi di beberapa wilayah Yaman sebagai respons atas serangan kelompok tersebut di Laut Merah. Serangan itu pun terkadang direspons dengan serangan balasan dari kelompok Houthi.