Kita telah membahas panjang lebar tentang mengapa orang miskin yang kurang pendidikan seringkali mudah tersinggung, mulai dari trauma antar generasi, lingkungan keras, hingga sistem sosial yang tidak mendukung. Semua ini membuat mereka terjebak dalam pola pikir defensif.
Namun, itu bukan berarti kita hanya bisa menghakimi mereka. Sebaliknya, kita harus memulai dengan empati. Kita perlu memahami bahwa reaksi mereka yang mudah marah adalah hasil dari kondisi yang mereka alami selama bertahun-tahun.
Kita harus belajar untuk tidak hanya membicarakan masalah, tetapi juga memberikan solusi nyata, meskipun kecil. Dan yang terpenting, kita harus ingat bahwa perubahan membutuhkan waktu, tetapi jika kita tidak memulainya sekarang, kapan lagi?