RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis informasi kejadian bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Bandung per hari Sabtu, 23 November 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menjelaskan, lokasi bencana banjir terjadi di Kecamatan Katapang, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Solokanjeruk, Majalaya, dan Paseh.
"Sedangkan di Kecamatan Kertasari terjadi banjir bandang, dan di Kecamatan Soreang terjadi longsor. Informasi ini kami dapatkan hingga Sabtu pukul 16.00 WIB," kata Uka Suska dalam keterangannya.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemutakhiran data sementara di lapangan, sebanyak delapan kecamatan yang terdampak banjir dan longsor yang tersebar di 30 desa dan kelurahan.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Bandung Siapkan Tenda dan Logistik untuk Pengungsi Banjir
"Sebanyak 2.014 rumah yang terdampak, 12.250 kepala keluarga, 35.262 jiwa terdampak. Satu sarana kesehatan, 2 sarana ibadah dan 427 sarana pendidikan juga terdampak banjir. Satu orang tenggelam," jelas Uka Suska.
Menurutnya, berdasarkan pantauan di lapangan, bencana banjir dan longsor itu setelah turun hujan dengan intensitas deras di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Bandung sejak Kamis 21 November 2024.
"Akibatnya, debit aliran sungai Citarum meningkat dan meluas ke wilayah permukiman masyarakat dengan ketinggian muka air bervariasi antara 10 hingga 100 cm," tuturnya.
Dikatakan Uka Suska, pemerintah juga turut memfasilitasi sejumlah titik pengungsian. Di antaranya, di Shelter Desa Dayeuhkolot, Taman Air Desa Bojongsoang, Kantor RW.01 Cibedug Hilir, Mesjid RW.13 Citeureup.
BACA JUGA:Banjir Bandang Melanda Tegalwaru Karawang: Bangunan Rusak dan Akses Jalan Terputus
BACA JUGA:Peduli Korban Banjir, Cabup Bandung Kang DS Intruksikan Anggota DPRD dan Kader PKB Turun Ke Lapangan