RADAR JABAR - Para pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtaraharja, khususnya di Wilayah Pelayanan III - Ciparay, kini tengah mengalami kebingungan.
Hal ini akibat terganggunya pasokan air dari Perumda Tirtaraharja yang terjadi sejak Selasa, 19 November 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.
Sayangnya, pihak Perumda Tirtaraharja baru mengunggah pengumuman terkait penyebab gangguan pengaliran tersebut pada keesokan harinya, yakni Rabu, 20 November 2024.
Dikutip dari unggahan Insta Story akun @perumdatirtaraharja, gangguan pengaliran disebabkan adanya banjir bandang, namun tidak ada keterangan lebih rinci mengenai titik lokasi banjir bandang yang dimaksud.
Masih dalam unggahan yang sama, pihak Perumda Tirtaraharja memberikan informasi mengenai estimasi penanganan, yakni selama 24 jam mulai Rabu hingga Kamis, 21 November 2024.
BACA JUGA:Pelanggan Keluhkan Pasokan Air Perumda Tirtaharja Terhenti Tanpa Solusi
BACA JUGA:Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Segera Merevitalisasi Pasar Merdeka
Adapun wilayah terdampak meliputi 7 kecamatan, yakni Ciparay, Majalaya, Cicalengka, sebagian Rancaekek, Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot.
Kemudian, Perumda Tirtaraharja juga mengimbau para pelanggan di wilayah terdampak untuk menggunakan air secara bijak dan menampung air selama mengalir dalam sistem perpipaan.
Padahal, pasokan air terhenti selama sekitar 20 jam sebelumnya pasca hujan deras. Jelas imbauan tersebut dipandang sangat terlambat dan tidak tepat sasaran.
Yang menarik adalah bahwa kolom komentar unggahan tersebut ditutup, sehingga para pelanggan tidak dapat mengomentari secara langsung.
BACA JUGA:Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Geber Tata Kelola Perusahaan