RADAR JABAR - Harga cabai rawit merah kembali meroket pada Jumat pagi ini, mencapai Rp42.630 per kilogram (kg), sebagaimana dilaporkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kenaikan harga ini menjadi perhatian karena cabai rawit merah merupakan salah satu bahan dasar yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia.
Namun, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai rawit merah, sejumlah komoditas pangan lainnya juga menunjukkan fluktuasi harga yang signifikan.
Menurut data Panel Harga Bapanas pada pukul 08.00 WIB, kenaikan dan penurunan harga terjadi pada berbagai jenis bahan pangan di tingkat pedagang eceran nasional. Bapanas melaporkan bahwa harga beras premium naik sebesar 1,30% atau Rp200, kini menjadi Rp15.630 per kg.
Sementara itu, beras medium mengalami penurunan kecil sebesar 0,07% atau Rp10 menjadi Rp13.470 per kg. Untuk beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog, harga turun sebesar 0,16% atau Rp20, kini di level Rp12.530 per kg.
Kondisi harga yang bervariasi ini menggambarkan adanya ketidakseimbangan permintaan dan pasokan di pasar. Beras premium yang harganya naik menunjukkan adanya permintaan yang lebih tinggi, sementara penurunan pada beras medium dan SPHP menunjukkan suplai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.
BACA JUGA:Menaker Pastikan UMP 2025 Naik hingga 7 Persen, Begini Rumus Kenaikannya
BACA JUGA:Penyebab Indonesia Tolak Investasi Apple, Berulah Juga di Vietnam
Selain cabai rawit merah, harga bawang merah juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 3% atau Rp1.110 menjadi Rp38.100 per kg. Sedangkan bawang putih bonggol mengalami kenaikan sebesar 2,18% atau Rp830 menjadi Rp41.650 per kg.
Kenaikan harga bawang ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga di tingkat petani serta distribusi yang terhambat, terutama di wilayah-wilayah dengan cuaca ekstrem.
Di tengah kenaikan harga pangan, cabai merah keriting menjadi salah satu komoditas yang harganya stabil. Harga cabai merah keriting tetap berada di angka Rp28.220 per kg.
Kondisi stabil ini menunjukkan adanya suplai yang cukup di pasar untuk memenuhi permintaan cabai merah keriting, meskipun harga cabai rawit merah mengalami lonjakan.
Selain komoditas sayuran, harga produk hewani seperti daging sapi, ayam, dan telur juga mengalami perubahan. Harga daging sapi murni mengalami kenaikan sebesar 0,10% atau Rp130, menjadi Rp134.950 per kg.
BACA JUGA:Orang Miskin Akan Tetap Dipelihara Supaya Tetap Miskin, Begini Psikologi Kemiskinan
BACA JUGA:Dampak Kembali Terpilihnya Donald Trump bagi Ekonomi Negara Berkembang, Termasuk Indonesia
Daging ayam ras naik sebesar 0,44% atau Rp160, menjadi Rp36.200 per kg. Begitu pula, harga telur ayam ras naik sebesar 2,29% atau Rp650 menjadi Rp28.990 per kg.