Kementerian Kesehatan, kata Budi, memeroleh penambahan anggaran sebesar Rp13 triliun, yang mana Rp1,7 triliun dari anggaran tambahan itu bakal dialokasikan untuk program pemeriksaan kesehatan gratis. Nantinya, pelaksanaan program ini akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kita dapat tambahan Rp13 triliun ya dari anggaran kita kan Rp90-an triliun. Kita dapat tambahan Rp13 triliun, Rp8 triliun TBC, sekitar Rp3 triliun buat rumah sakit, sekitar Rp1,7 buat skrining,” katanya.
BACA JUGA:Kemenkes Bekerja Sama untuk Mengumpulkan Data Akurat dalam SSGI 2024
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga sedang melengkapi alat kesehatan (alkes) di puskemas yang menjadi tempat dilakukannya pemeriksaan kesehatan gratis.
“Sekarang kita sedang siapkan termasuk (bantuan pengadaan alkes) dari Bank Dunia itu kita melengkapi 10 ribu puskemas dengan alat-alat lab darah,” papar dia.
Melansir dari Antara, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menjelaskan jenis skrining pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun (HUT) akan disesuaikan dengan klasifikasi umur.
“Skrining itu dibagi berdasarkan usia. Usia mulai dari balita, anak-anak, remaja muda, remaja dewasa, sampai lansia,” tutur Dante.