Radar Jabar Disway – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut program pemeriksaan kesehatan gratis bertujuan demi mendeteksi lebih awal penurunan kondisi kesehatan masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat bisa segera mendapat penanganan dan tidak membutuhkan perawatan lanjutan di rumah sakit (RS).
“Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga bisa menghindari masyarakat harus dirawat di rumah sakit,” imbuh Budi dalam upacara Hari Kesehatan Nasional di Kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa 12 November 2024, dikutip dari Antara.
Program pemeriksaan kesehatan gratis menjadi salah satu dari tiga program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto bidang kesehatan. Menkes Budi mengatakan inisiasi ini adalah prioritas yang harus diterapkan kepada semua masyarakat dari semua kelompok usia.
BACA JUGA:Menkes Bakal Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS untuk Mengantisipasi Perundungan
BACA JUGA:Menkes Budi Usul Gaji Rektor ITB Naik jadi Ratusan Juta Tapi Minta Sedekah ke Alumni
Menurut dia, masyarakat bakal menjalani pemeriksaan kesehatan gratis yang berbeda-beda sesuai kelompok usianya. Kelompok usia dewasa akan diperiksa kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darahnya.
Sementara itu kelompok lansia akan dideteksi risiko kanker, sedangkan bayi mendapat pemeriksaan hipotiroid dan GP6D.