BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Hewan Ini Bisa Menandakan Keberadaan Makhluk Halus
Zelandia pernah menjadi bagian dari daratan besar yang sekarang terpecah menjadi Selandia Baru dan beberapa kepulauan lainnya. Meskipun Zelandia sekarang berada di bawah laut, penemuan ini menunjukkan bahwa Bumi memang pernah memiliki wilayah-wilayah daratan yang lebih besar, yang kemudian mengalami perubahan tektonik dan tenggelam ke dalam laut.
Namun, penemuan seperti ini tidak terkait dengan konsep mitologis seperti Atlantis atau benua tersembunyi lainnya. Zelandia adalah hasil dari proses geologis yang bisa dijelaskan secara ilmiah dan telah dipelajari dengan baik oleh para ahli geologi.
Teori Terra Infinita Menurut Islam
Meskipun tidak ada referensi langsung tentang peta Terra Infinita dalam Islam, konsep bahwa ada bagian-bagian dari dunia yang belum diketahui atau tidak terlihat dapat dimengerti dalam konteks ayat-ayat yang menyebutkan keterbatasan manusia dalam memahami ciptaan Allah SWT.
Ada beberapa kisah dalam Al-Qur'an yang menggambarkan dunia atau makhluk yang tidak diketahui secara jelas oleh manusia. Kisah-kisah ini sering kali melibatkan nabi atau orang saleh yang diberikan pengetahuan khusus oleh Allah SWT.
Salah satu contoh yang terkenal adalah kisah Zulkarnain dalam Surah Al-Kahfi. Zulkarnain melakukan perjalanan ke berbagai sudut Bumi, termasuk ke tempat matahari terbit dan terbenam, dan menemukan kaum yang belum dikenal oleh orang lain.
Dalam perjalanan ini, Zulkarnain menemukan bangsa yang meminta bantuannya untuk membangun dinding guna menahan serangan dari manusia atau makhluk yang disebut sebagai Yakjuj dan Makjuj, yaitu dua suku besar yang sangat kuat dan memiliki daya rusak yang luar biasa.
BACA JUGA:Apakah Peradaban Kuno Maju Pernah ada? Mari Kita Pecahkan Misterinya
BACA JUGA:Situs Gunung Padang: Sejarah Dibalik Peradaban Manusia Terbesar di Dunia yang Masih Menjadi Misteri!
Banyak ulama menafsirkan bahwa Yakjuj dan Makjuj berada di suatu tempat yang tersembunyi di balik dinding yang dibangun oleh Zulkarnain, dan mereka akan keluar di akhir zaman. Kisah ini sering kali dikaitkan dengan misteri tentang dunia yang tidak dikenal dan keberadaan makhluk-makhluk tersembunyi di Bumi yang belum dijelajahi.
Kisah Yakjuj dan Makjuj bisa menjadi salah satu inspirasi bagi pendukung teori benua tersembunyi atau peta Terra Infinita, yang percaya bahwa ada wilayah-wilayah di Bumi yang belum ditemukan manusia. Namun, secara teologis, kisah ini lebih dipahami sebagai peringatan tentang peristiwa akhir zaman daripada bukti adanya wilayah geografis yang belum ditemukan.
Sejalan dengan pembahasan ini, beberapa ulama berbicara tentang konsep gaib, yang berarti hal-hal yang tersembunyi dan tidak terlihat. Alam gaib mencakup keberadaan malaikat dan kekuatan-kekuatan lain yang tidak dapat dipahami sepenuhnya oleh manusia.
Dalam konteks tentang dunia tersembunyi atau wilayah yang tidak terlihat, ini bisa terkait dengan pemahaman tentang gaib dalam sudut pandang Islam, yang berada di luar kemampuan manusia untuk menjelajahi secara fisik.
Para ulama besar juga menekankan pentingnya mempercayai apa yang diajarkan oleh Al-Qur'an dan hadis daripada berspekulasi tentang teori-teori dunia tersembunyi tanpa dasar yang jelas. Mereka mengingatkan bahwa hal-hal gaib adalah milik Allah SWT.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan segala keterbatasannya, termasuk dalam mengetahui hal yang tidak terlihat atau gaib. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qur'an Surah Al-An'am ayat 59, “Kunci-kunci semua yang gaib ada padanya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut.”