Teori tentang Agartha dan peradaban bawah tanah ini juga menarik perhatian para peneliti yang berusaha mencari tahu apakah memang ada struktur-struktur besar di bawah tanah yang belum dijelajahi. Beberapa penemuan gua-gua besar dan sistem terowongan yang luas di berbagai bagian dunia semakin menguatkan teori ini, meskipun belum ada cukup bukti konkret mengenai eksistensi Agartha itu sendiri.
Dalam sejarah pemetaan, peta Bumi terus berubah seiring dengan penemuan baru. Pada zaman dahulu, peta-peta bersifat terbatas, banyak wilayah yang belum dikenal atau dianggap berbahaya, dan berbagai legenda tentang tanah tak dikenal, seperti yang diilustrasikan oleh Terra Australis Incognita, Atlantis, atau Hyperborea, masih mendominasi pemikiran orang. Namun, dengan kemajuan teknologi, pemahaman kita tentang Bumi telah berubah secara drastis.
Teknologi satelit, pemetaan jarak jauh, radar, sonar, dan alat navigasi modern seperti GPS memungkinkan manusia untuk memetakkan seluruh permukaan Bumi dengan presisi tinggi.
Hampir setiap sudut planet kita telah dijelajahi dari luar angkasa, sehingga menyisakan sedikit kemungkinan bahwa masih ada benua tersembunyi yang tidak diketahui oleh dunia modern. Teknologi modern telah membuka banyak rahasia alam, termasuk lokasi-lokasi yang sebelumnya tak terjangkau, seperti dasar samudera dan area yang tertutup es di Antarktika.
Namun, para ilmuwan skeptis terhadap ide bahwa masih ada benua-benua tersembunyi yang sesuai dengan deskripsi peta Terra Infinita. Sebagian besar wilayah Bumi yang belum dijelajahi sepenuhnya adalah laut dalam dan daerah kutub yang ekstrem. Secara geologis dan geografis, kecil kemungkinan ada daratan besar yang belum ditemukan.
5. Misteri Antartika
Antarktika adalah salah satu tempat yang sering dikaitkan dengan peta Terra Infinita karena lokasinya yang terpencil dan kondisinya yang keras. Penelitian ilmiah tentang benua ini baru benar-benar dimulai pada awal abad ke-20.
Meskipun saat ini Antarktika telah banyak dijelajahi, teori konspirasi tentang benua tersembunyi di bawah lapisan es masih terus berkembang. Beberapa teori menyatakan bahwa lapisan es Antarktika menyembunyikan benua lain atau bahkan peradaban kuno yang hilang. Salah satu contoh yang paling populer adalah teori bahwa Atlantis berada di bawah es Antarktika.
BACA JUGA:Mengapa Allah Menciptakan Dajjal? Inilah Tujuan Penciptaan Dajjal, Manusia, dan Semua Makhluk
BACA JUGA:Kerangka Makhluk Purba Ditemukan Utuh di Sumedang, Kura-Kura Jutaan Tahun Silam
Anggapan ini sering kali didukung oleh temuan seperti peta Piri Reis, yaitu peta kuno yang diduga menggambarkan wilayah Antarktika sebelum tertutup es. Peta ini menunjukkan garis pantai yang tidak sesuai dengan gambaran benua Antarktika yang kita kenal hari ini.
Namun, banyak ilmuwan percaya bahwa peta tersebut sebenarnya menggambarkan garis pantai Amerika Selatan atau hanya merupakan kesalahan kartografi pada zaman itu. Secara ilmiah, benua Antarktika saat ini sepenuhnya tertutup es tebal, dan penelitian menggunakan radar penembus es telah menunjukkan bahwa tidak ada bukti keberadaan struktur peradaban di bawah lapisan es.
Para ilmuwan juga telah menemukan bahwa Antarktika dulunya tidak memiliki lapisan es, tetapi itu terjadi jutaan tahun yang lalu, dan tidak ada bukti adanya peradaban manusia di sana pada saat itu. Konsep peta Terra Infinita kadang-kadang juga dikaitkan dengan teori bumi datar yang masih dipercayai oleh beberapa kelompok.
Menurut teori ini, Bumi sebenarnya datar dan tidak berbentuk bola seperti yang diajarkan oleh ilmu pengetahuan modern. Para penganut teori ini percaya bahwa di luar batas Bumi yang kita kenal terdapat wilayah-wilayah yang belum dijelajahi, yang sering kali digambarkan sebagai bagian dari peta Terra Infinita.
Menurut konsep teori bumi datar, dunia yang kita tempati sekarang dikelilingi oleh tembok es besar, dan di balik tembok es ini terdapat daratan lain yang belum diketahui. Teori ini bertentangan dengan pemahaman ilmiah yang telah lama terbukti, seperti foto-foto Bumi dari luar angkasa yang menunjukkan bahwa Bumi sebenarnya berbentuk bulat.
6. Zelandia
Meskipun sebagian besar teori tentang benua tersembunyi tidak didukung oleh bukti ilmiah, ada beberapa penemuan geologi yang menarik terkait dengan benua yang hilang. Salah satu contohnya adalah penemuan tentang Zelandia, yaitu sebuah benua yang sebagian besar tenggelam di bawah Lautan Pasifik.
BACA JUGA:Mengungkap 9 Fakta Menarik Yakjuj dan Makjuj, Makhluk Menyeramkan Menjelang Hari Kiamat