BACA JUGA:Perhatikan Guru Ngaji dan Pesantren, Kang DS dan Ali Syakieb Didukung BKPRMI di Pilbup Bandung 2024
Ia berjanji akan memaksimalkan seluruh jaringan FKDT di seluruh kecamatan karena FKDT sendiri memiliki 13 ribu guru, 120 ribu santri, serta lebih dari 2.600 lembaga Madrasah Diniyah dan pengajian se-Kabupaten Bandung.
"Silakan nilai secara objektif oleh masyarakat, inilah Calon Bupati yang berkomitmen dan sanggup memajukan pendidikan agama dan telah terbukti kinerjanya selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Bandung," tuturnya.
Daud juga memuji berbagai keberhasilan yang telah ditorehkan Dadang Supriatna selama menjadi Bupati Bandung periode pertama dalam program yang digulirkan.
Sejumlah program pria yang akrab disapa Kang DS itu, kata ia, terbukti dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Bandung.
"Kami melihat beliau (Kang DS) adalah pemimpin yang amanah karena seluruh janji politiknya telah direalisasikan. Beliau pemimpin yang adil karena berbagai programnya maslahat bagi masyarakat," tegas Daud.
Sementara itu, Kang DS menyatakan sangat terharu dan berterima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh keluarga besar FKDT Kabupaten Bandung.
Terlebih, dirinya yang menjadi Bupati Bandung adalah hasil pendidikan Madrasah Diniyah.
"Saya menghaturkan terima kasih atas dukungan luar biasa ini. Tentu ini menjadi energi besar bagi kami. Saya juga berterima kasih atas peran FKDT selama ini dalam hal mendidik agama dan akhlak masyarakat Kabupaten Bandung," ujar Kang DS seraya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Ia mengaku bersyukur karena berbagai programnya selama ini telah dirasakan masyarakat, termasuk para guru FKDT terutama program Insentif Guru Ngaji dan BPJS gratis.
Ke depan, ia berkomitmen untuk memberikan bantuan operasional bagi Madrasah Diniyah.
"Saya siap memberikan operasional untuk FKDT dan Madrasah Diniyah karena peran FKDT dan para guru ngaji selama ini sangat luar biasa dalam mendidik dan membentuk karakter masyarakat kita yang Islami. Apalagi saya juga adalah produk madrasah," imbuhnya. (ysp).