Truk Kontainer Tabrak Puluhan Kendaraan di Cipondoh, Begini Kondisi Sopir Setelah Diamuk Massa

Jumat 01-11-2024,05:08 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Kecelakaan ini disebabkan oleh sebuah truk kontainer yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak terkendali, menabrak 16 kendaraan termasuk mobil dan motor.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang siswa dilaporkan meninggal di tempat, sementara korban lainnya berhasil dievakuasi. Berdasarkan unggahan di akun Instagram @kabarciledug, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.29 WIB.

"Tabrak lari di graha raya min, truk nya kabur ngebut pake banget banget di kejar2 warga " tulis keterangannya, Kamis, 31 Oktober 2024.

Akibat kejadian tersebut, sopir truk kontainer dikeroyok massa hingga mengalami luka parah. Kanit Laka Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Tito Subityanto, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika truk tersebut menabrak sebuah sepeda motor.

BACA JUGA:Selama Dua Pekan, 39 Kecelakaan Terjadi di Kabupaten Bogor, 66 Orang Terlibat

BACA JUGA:Dua Truk Tronton Alami Kecelakaan di Jalan Raya Jonggol Bogor

"Iya, tabrak motor dulu dikejar-kejar, dan akhirnya ketangkap," katanya kepada disway.id, Kamis 31 Oktober 2024.

Jumlah Korban Kecelakaan Truk Kontainer

Menurut laporan terakhir, empat korban tewas tabrakan truk kontainer di Cipondoh tercatat terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Dwi Nugroho, menyatakan bahwa para korban yang mengalami luka saat ini tengah dirawat di RS EMC Tangerang.

Kondisi Sopir Truk Kontainer

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa pengemudi truk kontainer menabrak beberapa kendaraan saat melaju menuju pusat Kota Tangerang.

Usai kecelakaan, pengemudi tersebut enggan berhenti sehingga dikejar oleh massa hingga Tugu Adipura di Jalan Veteran.

Namun, hingga saat ini, sopir tersebut belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam kondisi linglung dan memerlukan perawatan medis.

"Sopir masih belum bisa lakukan pemeriksaan sebab masih ngigau. Jadi penanganan medis saja dulu" ujar Zain.

Zain juga mengungkap sopir diamuk massa lantaran tidak mau menghentikan truk setelah menabrak mobil pertama.

Kategori :