RADAR JABAR — Pemerintah Kabupaten Bogor semakin serius dalam mengatasi masalah stunting dengan merancang program “Rumah Stunting” di setiap kecamatan, untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bogor, Zainal Ashari, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak di wilayah, termasuk kepala puskesmas, kader PKK, posyandu, dan para camat. Upaya bersama ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata di lapangan. Zainal mengungkapkan bahwa pada bulan November nanti, tim Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) akan turun ke 88 lokasi di 38 kecamatan untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap anak-anak yang diduga mengalami stunting. “Tim akan cek dan ricek kondisi anak-anak yang terindikasi stunting untuk memastikan data akurat. Mudah-mudahan, dengan kunjungan ini ada perbaikan yang signifikan,” jelas Zainal Ashari kepada wartawan pada Senin (28/10/2024). BACA JUGA:Kadin Bantu Pemkab Bogor untuk Mengendalikan Inflasi BACA JUGA:Pemkab Bogor Optimis Pencapaian Anggaran Akan Meningkat Lebih dari 60 Persen Sebagai bentuk konkret, Zainal menuturkan bahwa konsep “Rumah Stunting” akan segera dicanangkan di beberapa kecamatan. Di sini, anak-anak yang terindikasi stunting akan menerima perawatan khusus, seperti tambahan vitamin dan makanan bergizi setiap hari. Salah satu contohnya, seorang pengusaha di Tamansari sudah bersedia mendukung penuh dengan menyiapkan tempat dan makanan untuk anak-anak yang membutuhkan. “Nantinya, dengan adanya rumah stunting ini, kami berharap bisa memantau progres kesehatan anak-anak dan melihat peningkatan signifikan dalam satu hingga dua bulan,” tambahnya. BACA JUGA:Pemkab Bogor Aktif Sosialisasikan Program Pemutihan PKB dan BBNKB Di setiap kecamatan, rumah stunting ini akan ditempatkan di lokasi yang tidak mengganggu pelayanan desa, seperti di gedung milik desa atau bangunan yang mudah diakses. Harapannya, program ini akan terus berkembang hingga mencakup semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bogor. “Menurut arahan Pak PJ Bupati, target kami adalah mendirikan rumah stunting di seluruh 416 desa dan 19 kelurahan di Bogor,” ungkapnya. Reporter: Muhamad Ilham ArizkiPemkab Bogor Serius Perangi Stunting, Luncurkan "Rumah Stunting" di Setiap Kecamatan
Senin 28-10-2024,14:57 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Rabu 16-07-2025,08:40 WIB
Ingat Anak dan Istri, Pengemudi Ojol di Dramaga Bogor Duel Lawan Begal
Selasa 15-07-2025,15:53 WIB
Hari Kedua Operasi Patuh Lodaya 2025, Polisi Tindak 180 Pelanggar di Bogor
Selasa 15-07-2025,15:11 WIB
Percepat Penanganan Stunting, Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BKKBN
Senin 14-07-2025,16:23 WIB
Pemkab Bogor Rencana Tambah Armada Bus Listrik Tegar Beriman
Senin 14-07-2025,08:55 WIB
Mulainya Sekolah Rakyat di Bogor, Wali Murid: Hilang Masa Main Demi Masa Depan
Terpopuler
Kamis 17-07-2025,15:21 WIB
Perumda Pasar Tohaga Bakal Tertibkan PKL di Dua Pasar, 115 Pedagang Daftar di Pasar Cileungsi
Kamis 17-07-2025,10:18 WIB
700 Ribu Kendaraan di Kabupaten Bogor Masih Nunggak Pajak
Kamis 17-07-2025,16:07 WIB
9 Persen Usia Kerja Masih Nganggur, Pemkot Cimahi Tingkatkan Kompetensi SDM
Kamis 17-07-2025,17:25 WIB
Soroti Kasus Penjualan Bayi ke Singapura, Waket DPRD Kabupaten Bandung Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini
Terkini
Kamis 17-07-2025,22:54 WIB
Platform E-Commerce Ini Paling Dipilih UMKM & Brand Lokal, Riset IPSOS 2025 Ungkap Faktanya!
Kamis 17-07-2025,18:42 WIB
Kejari Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Caravan di Dinkes KBB, Kerugian Negara Capai 3,3 Miliar Rupiah
Kamis 17-07-2025,17:25 WIB
Soroti Kasus Penjualan Bayi ke Singapura, Waket DPRD Kabupaten Bandung Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini
Kamis 17-07-2025,16:07 WIB