BACA JUGA:Sebelum Kasus KDRT, Budyanto Jauhari Terkenal Problematik Namun Selalu Lolos Hukum
Ia berharap, meski dalam situasi sulit, komunikasi antara kedua keluarga dapat tetap terjaga demi perkembangan anak-anak mereka.
Lebih lanjut, Armor mengakui bahwa keluarganya juga terkena dampak dari kasus ini. Ia menyebutkan bahwa selama lima tahun pernikahan, orang tuanya selalu mendukung dan membantu mereka, terutama sejak ia memutuskan untuk menikah di usia muda.
Namun, kasus ini membuat orang tuanya harus menghadapi kritik dan komentar negatif dari berbagai pihak yang tidak benar-benar mengenal mereka.
Sebagai penutup, Armor meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya kepada para wartawan dan media yang mengikuti kasus ini.
Ia menegaskan bahwa sejak awal ia tidak berusaha menghindari proses hukum, tidak mengajukan restorative justice maupun praperadilan, serta ikhlas menerima segala konsekuensi dari perbuatannya.
"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat indonesia kepada wartawan dan media, dari awal insya allah tidak ada perlawanan apapun dari saya dari awal ditetapkan saya sebagai tersangka saya tidak pernah mengajukan restorative justice ataupun praperadilan karena itu saya ikhlas menerima konsekuensi dari apa yang saya perbuat," tungkasnya.