RADAR JABAR - Tradisi pernikahan memang selalu berbeda-beda di setiap wilayah dan negara. Ada yang terlihat normal ada juga yang unik bahkan terlihat aneh.
Beberapa tradisi pernikahan unik ini dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi dua calon mempelai yang menggelar pesta pernikahan.
Ada yang sederhana, ada pula yang penuh dengan simbolisme dan ritual unik, mulai dari tradisi yang dipercaya membawa keberuntungan hingga ritual yang mungkin membuat kita terheran-heran.
Kali ini, kita akan membahas beberapa tradisi pernikahan terunik di dunia yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.
10 Tradisi Pernikahan Unik di Dunia
Berikut adalah 10 tradisi pernikahan yang unik di beberapa negara yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Penghitaman - Skotlandia
Di Skotlandia, terdapat tradisi unik yang disebut blackening atau penghitaman. Tradisi ini dilakukan oleh sahabat dan keluarga mempelai sebelum pernikahan berlangsung. Mereka akan menangkap pengantin, kemudian melumurinya dengan berbagai bahan kotor dan lengket seperti lumpur, telur busuk, tepung, hingga sisa makanan.
BACA JUGA:Perspektif Pernikahan Dini Menurut Sosial, Budaya, Hukum dan Agama
BACA JUGA:10 Rekomendasi Lagu Adat Jawa yang Cocok untuk Pernikahan
Setelah itu, pengantin yang sudah kotor akan diarak keliling kota atau desa untuk dipertontonkan kepada semua orang. Tradisi ini bertujuan untuk menguji ketahanan dan kesabaran pengantin sebelum memasuki kehidupan pernikahan yang penuh tantangan.
Meskipun terlihat aneh, tradisi ini dianggap membawa keberuntungan dan dipercaya dapat membuat pasangan lebih kuat dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Namun, tradisi unik ini kini mulai ditinggalkan dan hanya dilestarikan oleh beberapa komunitas di Skotlandia.
2. Ritual Menangis - Cina
Selanjutnya, ada tradisi unik dari Cina, tepatnya di suku Tujia. Di sana, pengantin wanita diharuskan menangis sebagai bagian dari ritual pernikahan yang disebut Zuotang.
Tradisi ini biasanya dimulai sebulan sebelum hari pernikahan, di mana pengantin wanita akan menangis setiap hari selama satu jam. Sepuluh hari kemudian, ibunya ikut bergabung, diikuti oleh nenek dan anggota keluarga wanita lainnya.
Namun, tangisan dalam tradisi ini bukan berarti kesedihan. Sebaliknya, tangisan tersebut dianggap sebagai ungkapan sukacita dan rasa syukur. Bahkan, pengantin akan menyanyikan lagu-lagu yang melibatkan tangisan untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan bagi pernikahan dan menunjukkan kebesaran cinta keluarga pengantin wanita.
3. Memukul Kaki Pengantin Pria - Korea Selatan
Tradisi dari Korea Selatan ini cukup unik dan mungkin terdengar sedikit menyakitkan, namun sebenarnya dilakukan untuk kesenangan.
Setelah upacara pernikahan selesai, para sahabat dan keluarga pengantin pria akan mengikat kakinya, kemudian memukul telapak kakinya dengan tongkat atau ikan kering. Meskipun terlihat seperti hukuman, tradisi ini sebenarnya bertujuan untuk menguji kekuatan dan karakter pengantin pria.