RADAR JABAR - Apakah kalian pernah berpikir bahwa banyak wanita yang mengalami kesulitan berteman? Hal ini berbeda dengan laki-laki yang biasanya lebih mudah menjalin pertemanan.
Ada cerita seorang pria sekitar 5 atau 6 tahun yang lalu melihat seorang pria sedang ngopi di tempat yang sangat ramai. Kebetulan, ada orang yang tidak mendapatkan tempat duduk, lalu saya menawarkannya untuk duduk di meja saya.
Sejak saat itu, selama 6 tahun, mereka bertemu 3 hingga 4 kali seminggu dan selalu duduk di meja yang sama. Namun, hingga kini, saya masih belum tahu nama orang tersebut. Mereka tidak pernah bertukar nomor WhatsApp, tetapi setiap kali bertemu, kami saling bercerita dan tidak ada masalah.
Belakangan, setelah membaca berbagai cuitan di X (Twitter) tentang kumpulan orang marah-marah, kami melihat banyak curhatan dari wanita yang mengungkapkan kesulitan dalam mencari teman. Mereka mengeluh bahwa sering kali mereka harus melakukan segala sesuatunya sendiri.
BACA JUGA:5 Cara Bijak Memberi Tahu Teman yang Bau Ketiak Tanpa Melukai Perasaannya
BACA JUGA:Bagaimana Cara Menghadapi Teman yang NPD (Narcissistic Personality Disorder), Berikut Tipsnya!
Hal ini membuat kami heran dan bertanya-tanya, karena sebagian besar teman saya yang laki-laki, jauh lebih menikmati kegiatan sendirian. Kami juga menyadari bahwa banyak wanita yang merasa iri kepada orang lain yang memiliki banyak teman.
Kami tidak tahu berapa usia orang-orang yang curhat tersebut, tetapi kami berasumsi bahwa mereka masih muda. Percayalah, seiring bertambahnya usia, peran kita dalam pertemanan bisa semakin kecil, dan itu tidak masalah.
Alasan Wanita Sulit Punya Teman
Inilah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengapa wanita lebih sulit punya teman daripada pria
1. Berteman Karena Takut Dikucilkan
Memiliki sedikit teman atau bahkan merasa sendirian tidaklah buruk, karena dalam kesendirian, kita bisa menemukan hal-hal baru tentang diri kita yang sebelumnya tidak kita ketahui.
Manusia memiliki perilaku yang jauh berbeda ketika sendirian dibandingkan saat bersama kelompok. Terutama dalam pertemanan antara wanita, situasinya seringkali sangat rumit. Biasanya, suatu kelompok dipimpin oleh beberapa orang yang dominan.
Ketika anggota lain dalam kelompok tidak mengikuti orang-orang yang dominan tersebut, mereka berisiko dikucilkan.
Ketakutan akan pengucilan ini membuat banyak wanita hanya bisa mengikuti alur dan patuh kepada anggota dominan, meskipun terkadang tindakan tersebut melanggar nilai-nilai yang mereka anut. Namun, mereka terpaksa melakukannya karena takut kehilangan teman dan merasa kesepian.
2. Tidak Siap Kesepian
Sebenarnya, kesepian adalah hal yang sangat normal. Manusia memang diciptakan sebagai makhluk sosial, dan merasa kesepian atau membutuhkan teman adalah hal yang wajar. Bahkan, ada orang yang meskipun berada dalam suatu kelompok, tetap merasa kesepian.
Mereka merasa seolah-olah tidak ada yang peduli, seakan-akan mereka adalah orang asing di dalam kelompok tersebut. Dalam situasi seperti ini, kita dihadapkan pada pilihan, lebih memilih merasa kesepian di dalam sebuah kelompok atau merasa kesepian sendirian.