RADAR JABAR — Kegiatan pengamanan Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor berjalan dengan lancar berkat kolaborasi antar TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Hal itu diungkapkan oleh Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menhan, Letkol Inf G. Borlak, ia pun menjelaskan bahwa tugas utama yang diemban adalah pengamanan, khususnya terkait pengaturan rute dan parkiran, demi menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut.
"Sejak pagi tadi hingga besok, Kamis (17/10/2024), akan dilaksanakan kegiatan pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa," kata Letkol G. Borlak pada Rabu (16/10/2024).
Letkol Borlak mengungkapkan bahwa pengamanan ini sesuai arahan perintah langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pertemuan yang berlangsung di Kertanegara 4.
BACA JUGA:Prabowo Kumpulkan Pejabat Tinggi di Hambalang Bogor untuk Siapkan Kabinet Baru
BACA JUGA:Kontestasi Pilkada 2024, Cabup Bogor Rudy Susmanto Targetkan 90 Persen Suara di Dapil 1
“Mulai dari jam 6 pagi, tamu pertama yang hadir adalah Bapak Yusril. Para tamu lainnya, termasuk menteri-menteri, juga sudah tiba dan langsung diarahkan ke area parkir heliped. Pengamanan kami sudah berjalan dengan baik, dan rekan-rekan media pun telah hadir sejak pagi untuk meliput acara ini,” ujar Letkol Borlak.
Ia menambahkan, kolaborasi pengamanan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga jajaran TNI dan Polri.
"Kami berkoordinasi dengan panglima, kapolda, dandim, kapolres, kapolsek, dan danramil, serta babinsa yang bertugas di wilayah ini. Selain itu, Satpol PP juga ikut terlibat, memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar," paparnya.
Terkait jumlah tamu yang hadir, Letkol Borlak menyebutkan bahwa berdasarkan data yang diterima, sekitar 59 orang telah terkonfirmasi hadir.
BACA JUGA:Pakar Ungkap Penyebab Elektabilitas Dedi-Erwan Moncer
BACA JUGA:Operasi Zebra Lodaya 2024 Dimulai, Satlantas Polres Bogor Imbau Pengendara Lebih Disiplin
Namun, ia menekankan bahwa ada kemungkinan beberapa tamu lainnya belum tercatat karena data dipegang oleh pihak internal yang berada di lokasi acara.
"Kemungkinan datang tamu lainnya, dan yang saya liat Pak Budi Gunawan tadi hadir terakhir," pungkas dia.