RADAR JABAR - Sebagai orang tua, terkadang emosi tidak bisa dihindari ketika anak berperilaku di luar ekspektasi. Namun, membentak bukanlah solusi yang baik, bahkan bisa menjadi kebiasaan yang berbahaya.
Membentak anak memiliki dampak serius terhadap perkembangan psikologis dan fisik mereka. Meskipun mungkin terlihat efektif dalam jangka pendek, membentak anak bisa menimbulkan masalah yang jauh lebih besar di masa depan.
9 bahaya membentak anak yang sering diabaikan oleh orang tua:
1. Menghambat Perkembangan Otak Anak
Penelitian menunjukkan bahwa membentak anak bisa berdampak negatif pada perkembangan otak, terutama pada area-area yang berhubungan dengan kemampuan verbal, pemahaman, dan bahasa.
Bentakan keras dapat mengurangi integritas "white matter" di otak, yang penting untuk fungsi kognitif dan emosional. Ini berarti bahwa anak yang sering dibentak mungkin mengalami masalah dalam kemampuan berpikir dan berkomunikasi di masa depan.
BACA JUGA:Kenali 7 Penyebab Anak Menjadi Pendiam, Orang Tua Wajib Tahu!
BACA JUGA:Dampak Negatif Self Diagnosis Gangguan Mental yang Perlu Kamu Ketahui
2. Melemahkan Ikatan Emosional
Bentakan berulang dapat melemahkan hubungan emosional antara orang tua dan anak. Anak yang sering dibentak mungkin merasa bahwa orang tua mereka tidak mendukung atau tidak peduli dengan perasaan mereka.
Akibatnya, anak-anak ini akan mengalami kesulitan membangun hubungan yang sehat di masa dewasa, baik dengan keluarga maupun orang lain.
3. Merusak Harga Diri Anak
Membentak anak berpotensi merusak harga diri mereka. Ketika anak terus-menerus mendengar teriakan atau kata-kata negatif, mereka cenderung internalisasi pesan tersebut, merasa tidak berharga, dan kehilangan rasa percaya diri.
Hal ini bisa berdampak jangka panjang terhadap perkembangan psikologis anak, membuat mereka merasa rendah diri dan kurang yakin pada diri sendiri.
BACA JUGA:Daftar 10 Negara Terbersih di Dunia Menurut Environmental Performance Index 2024
BACA JUGA:5 Bahan Alami Ampuh untuk Mengatasi Eksim pada Kulit Anak
4. Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Mental
Studi menunjukkan bahwa anak yang sering dibentak lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan emosi. Bentakan dapat menjadi pemicu untuk berbagai masalah emosional yang kompleks.
Ketidakmampuan anak dalam mengatasi stres akibat teriakan orang tua bisa menyebabkan perilaku negatif, baik di rumah maupun di luar.
5. Menyebabkan Masalah Perilaku
Bentakan tidak hanya memengaruhi kesehatan mental anak, tetapi juga perilaku mereka. Anak-anak yang sering dibentak cenderung memiliki perilaku agresif, baik secara fisik maupun verbal. Mereka mungkin meniru perilaku keras orang tua dan membentak teman atau saudara, bahkan berkembang menjadi individu yang sulit diatur.