RADAR JABAR - Sebanyak 600 pelajar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berpartisipasi dalam program pemeriksaan mata gratis yang diadakan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara pemda dengan salah satu produsen lensa kacamata terkenal.
Program ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia, sebuah momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mata dan pentingnya pemeriksaan rutin.
Menurut Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Bekasi, Leslie Kathleen Waruwu, para pelajar yang mengikuti program ini berasal dari dua sekolah, yaitu Yayasan Al Barkah Katimaha dan SDN Karangsetia 04, yang berlokasi di Kecamatan Karangbahagia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan mata gratis bagi anak-anak, khususnya mereka yang mungkin mengalami masalah penglihatan namun belum terdiagnosis.
BACA JUGA:Elektabilitas Partainya Bagus, Ahmad Syaikhu Harap Bogor jadi Basis Kemenangan ASIH
BACA JUGA:ASIH Komitmen Beri Perhatian Demi Bentengi Atlet Agar Tidak Dibajak Provinsi Lain
"Apresiasi pemda kepada PT Vision Ease Asia yang terus berkontribusi menyalurkan CSR dalam bentuk kegiatan pemeriksaan mata ini," katanya di Cikarang, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan mata gratis ini tidak hanya sebatas pemeriksaan saja, tetapi juga melibatkan berbagai rangkaian acara lainnya.
Acara tersebut meliputi pentas seni yang diadakan sebagai hiburan, pemberian kacamata secara gratis kepada para pelajar yang memerlukannya, serta penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan mata.
Kegiatan-kegiatan ini diselenggarakan secara terpadu untuk memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat, khususnya para pelajar yang membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan mata mereka.
BACA JUGA:Kasus KDRT Armor Toreador: Siap Hadapi Proses Hukum di PN Cibinong
BACA JUGA:Pemkab Bogor Upayakan Pengelolaan Aset Daerah
"Ini merupakan kegiatan di tahun ketiga bagi perusahaan itu. Kami mengucapkan terima kasih karena acara tersebut sangat bermanfaat bagi siswa-siswi," katanya.
Menurutnya, kesehatan mata merupakan aspek yang sangat penting dalam upaya optimalisasi kegiatan belajar dan mengajar.
Hal ini menjadi salah satu faktor kunci dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045, sesuai dengan visi besar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ia menekankan bahwa kualitas pendidikan dapat mengalami penurunan signifikan apabila peserta didik mengalami gangguan atau masalah pada kesehatan mata.