RADAR JABAR - Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 3, Ahmad Syaikhu, mengunjungi beberapa lokasi di Kota Bogor pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Dalam kunjungannya yang merupakan bagian dari program "Jabar Asih Menyapa Bogor", Syaikhu menyampaikan bahwa dirinya bersama sejumlah tokoh penting di Kota Bogor bertemu dengan pelaku UMKM dan para pemuda untuk membahas berbagai isu, terutama terkait pengembangan usaha lokal.
Saat ditanya mengenai target suara di Kota dan Kabupaten Bogor, Syaikhu menyatakan harapannya agar wilayah tersebut dapat menjadi basis kemenangan bagi pasangan Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie (ASIH).
“Kami berharap Kota dan Kabupaten Bogor menjadi basis kemenangan pasangan Asih," katanya saat ditemui Jabar Ekspres di Kantor DPD PKS Kota Bogor pada Jumat, 11 Oktober 2024 Siang.
BACA JUGA:Syaikhu Siapkan Program Makanan Bergizi dan Telur ASIH untuk Atasi Stunting
BACA JUGA:Bertemu Pimpinan Ponpes se-Jabar, Syaikhu Ungkap Peran Penting Pemerintah untuk Pesantren
Menurut Ahmad Syaikhu, PKS sebagai partai politik yang memenangkan pemilu di Kota Bogor diharapkan mampu menerjemahkan kemenangan tersebut dalam Pilkada, baik untuk Kota Bogor maupun Jawa Barat.
Ia juga optimis dapat mencapai target suara 60 persen di Bogor, dan mengajak agar setiap struktur partai, mulai dari DPW, DPD, DPC hingga DPRA, terus memperkuat sinergi mereka.
"Kita berharap nggak kurang dari 60 persen. Sehingga ini bisa menjadi subsidi silang bagi daerah-daerah yang kita lemah," ucap dia.
Untuk itu, Syaikhu juga meminta seluruh mesin partai bergerak masif melakukan sosialisasi pasangan yang diusung PKS termasuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Nomor Urut 2 ,Atang Trisnanto dan Annida Alivia.
"Yang paling efektif adalah people intensif atau bertemu langsung dengan warga. Ya itu saya usahakan setiap hari, saya berkeliling dan meyakinkan bagi masyarakat, khususnya simpul-simpul sehingga mereka bisa menentukan pilihan pada pasangan masing-masing," tegasnya.
Selain itu, Syaikhu juga berkomitmen untuk mendekati pemilih muda melalui platform media sosial.
“Pemilih hari ini banyak dari kalangan milenial dan generasi Z, jadi kita juga akan menggunakan platform digital untuk menjangkau mereka,” tukasnya. (yud)