RADAR JABAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
Acara ini merupakan penyelenggaraan GPM yang ke-37 dari target 40 kali di tahun 2024 untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau. Diketahui, kegiatan GPM kali ini menyediakan beragam komoditas dengan harga yang sangat bersahabat. Di antaranya, beras medium sebanyak 2.300 kg, minyak goreng 1.000 liter, gula pasir 740 kg, serta telur ayam ras 600 kg. Tidak ketinggalan, daging sapi dan ayam masing-masing sebanyak 100 kg, serta bawang merah, bawang putih, dan cabai yang siap memanjakan dapur masyarakat. Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, menjelaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan kebijakan nasional yang harus dilaksanakan secara konsisten di semua tingkatan, mulai dari pusat hingga daerah. "Hari ini, selain memantau perkembangan harga pangan, kami juga ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," ungkap Bachril Bakri pada Rabu (09/10/2024). Bachril mengatakan Sebanyak 20 komoditas tersedia di GPM ini untuk melayani masyarakat. Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Bam Bam Setiaji, menuturkan bahwa semua komoditas yang dijual mendapatkan subsidi berupa fasilitasi distribusi pangan dari Pemkab Bogor, sebesar Rp 2.000 per kilogram. Ia berharap dengan adanya kegiatan GPM ini, semua masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya dengan baik. "Kami berharap, dengan adanya GPM ini, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dan kebutuhan pangan mereka dapat terpenuhi dengan baik." Tutupnya. Reporter: Muhamad Ilham ArizkiPemkab Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Ciptakan Kesejahteraan Masyarakat
Rabu 09-10-2024,15:49 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #pj. bupati bogor
#pemkab bogor
#kabupaten bogor
#gpm
#gerakan pangan murah
#bogor
#bachril bakri
Kategori :
Terkait
Selasa 02-09-2025,11:53 WIB
Situasi Kondusif, Sekda Kabupaten Bogor Sebut Mobil Dinas Masih Bisa Digunakan
Senin 01-09-2025,14:13 WIB
Polres Bogor bersama Kodim 0621 Kerahkan 1.600 Personel untuk Pengamanan Siaga 1
Senin 01-09-2025,06:18 WIB
Tersangka yang Ingin Serang Satlat Brimob Cikeas Atas Perintah Anak TNI, Polres Bogor: Tidak Benar!
Sabtu 30-08-2025,19:52 WIB
Gebyar 120 Ton Beras Didistribusikan di Kabupaten Bandung, Harga Cuma Rp 60.000 per 5 Kg
Jumat 29-08-2025,12:31 WIB
Usai saling Senggol, Pengendara Motor Meninggal Dunia Terlindas Truk di Dramaga
Terpopuler
Selasa 02-09-2025,10:26 WIB
Putar Lagu Ibu Pertiwi di Simpang Bappenda dan Daralon, Bupati Bogor: Bangkitkan Rasa Nasionalisme
Selasa 02-09-2025,18:07 WIB
Penyu-lamat 2025: Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Edukasi Sampah dan Konservasi Penyu di Pantai Pelangi Yogya
Selasa 02-09-2025,11:33 WIB
Tiap Senin ASN di Kabupaten Bogor Pakai Bebas Rapi
Selasa 02-09-2025,11:53 WIB
Situasi Kondusif, Sekda Kabupaten Bogor Sebut Mobil Dinas Masih Bisa Digunakan
Selasa 02-09-2025,18:34 WIB
Ulama serta Forkopimda Kabupaten Bogor Pastikan Aman dan Kondusif
Terkini
Selasa 02-09-2025,22:14 WIB
Faktor Terjadinya Stunting, Begini Kata Kang DS : Kekurangan Gizi Pada Waktu Ibunya hamil
Selasa 02-09-2025,19:52 WIB
Kementerian Kehutanan dan IPB Kembangkan Teknologi Bayi Tabung untuk Cegah Kepunahan Badak
Selasa 02-09-2025,18:34 WIB
Ulama serta Forkopimda Kabupaten Bogor Pastikan Aman dan Kondusif
Selasa 02-09-2025,18:07 WIB
Penyu-lamat 2025: Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Edukasi Sampah dan Konservasi Penyu di Pantai Pelangi Yogya
Selasa 02-09-2025,13:40 WIB