RADAR JABAR - Ratusan warga pengangguran di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Gerakan Pengangguran Remaja Karawang (Geprek), menggelar aksi unjuk rasa.
Massa mendobrak pintu gerbang kantor Bupati Karawang dengan tujuan bertemu Bupati agar mereka dapat dipekerjakan. Hal ini mencerminkan masalah serius di negara kita, di mana setinggi apa pun gelar pendidikan seseorang, tidak menjamin ia akan segera mendapatkan pekerjaan.
Baik lulusan SMA, SMK, maupun mahasiswa yang baru lulus kuliah, tidak ada kepastian bahwa mereka akan langsung memperoleh pekerjaan setelah lulus.
Seiring berjalannya waktu, banyak dari kita yang merasakan bahwa mencari pekerjaan semakin sulit. Lowongan pekerjaan memang ada, namun seringkali tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki.
Ketatnya ketersediaan lapangan pekerjaan membuat proses mencari kerja menjadi tantangan yang sulit dihadapi. Kita dianjurkan untuk terus bersekolah hingga perguruan tinggi, lalu mencari pekerjaan.
Namun, di sisi lain, banyak yang merasa bahwa mendapatkan pekerjaan semakin sulit, bahkan bagi mereka yang memiliki pendidikan tinggi.
BACA JUGA:7 Pekerjaan Remote yang Cocok untuk Digital Nomad Pada 2024, Bisa Kerja di Manapun
BACA JUGA:2 Pekerjaan Freelance Ini Paling Diburu di 2024, Penghasilan Bisa Sampai 10 Juta Lebih
Apakah kalian juga merasakan bahwa akhir-akhir ini mencari pekerjaan semakin sulit? Kalaupun berhasil mendapatkan pekerjaan, sering kali tidak sesuai dengan harapan, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan tertentu, namun bekerja di sektor yang sama sekali tidak relevan.
Banyak lulusan teknik atau manajemen yang akhirnya bekerja sebagai pengemudi ojek online, bukan karena pilihan, melainkan karena sulitnya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan mereka.
Kali ini, kami tidak bermaksud merendahkan pekerjaan sebagai pengemudi ojek online. Namun, realitanya banyak orang dengan gelar tinggi yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan pendidikan mereka.
Seseorang yang lulus dengan gelar S1 atau S2 biasanya memiliki ekspektasi untuk bekerja secara formal di kantor dengan gaji yang lebih tinggi, terutama mengingat biaya kuliah yang cukup mahal. Sayangnya, ilmu yang diperoleh di bangku kuliah seringkali tidak dapat diimplementasikan dalam pekerjaan karena perbedaan bidang pekerjaan.
Pada awalnya, mencari pekerjaan terlihat mudah, tetapi setelah lulus, kenyataannya jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Semakin banyak orang yang merasakan betapa sulitnya mencari pekerjaan di zaman sekarang. Lalu, apa yang sebenarnya membuat pekerjaan semakin sulit ditemukan? Padahal, banyak lowongan yang tersedia, namun angka pengangguran tetap tinggi.
Penyebab Sulitnya Mencari Pekerjaan di Indonesia
Kami akan membahas mengapa mencari pekerjaan terasa sulit dan faktor-faktor apa saja yang membuat para pencari kerja mengalami kesulitan untuk diterima di lowongan pekerjaan yang ada.
Perlu diingat bahwa pembahasan ini mungkin bersifat relatif, karena setiap daerah memiliki pandangan masing-masing terhadap kesulitan mencari pekerjaan. Ada daerah yang merasa mudah mendapatkan pekerjaan, tetapi ada juga yang merasakan sebaliknya.