2. Como 1907 (Liga Italia)
Setelah bangkrut dua kali pada 2014 dan 2017, Como 1907 berhasil kembali ke Serie A untuk pertama kalinya dalam 21 tahun di musim 2024/2025. Belanja besar-besaran kombinasi pemain muda dan berpengalaman pun dilakukan pada momen comeback sang klub milik orang pengusaha Indonesia.
Como mendatangkan sejumlah pemain veteran gratis seperti Pepe Reina, Raphael Varane, Sergi Roberto, dan Alberto Moreno. Sementara pemain muda calon bintang yang diboyong seperti Nico Paz dari akademi Real Madrid dan gelandang bertahan dari divisi dua Jerman, Yannik Engelhardt.
Walau bertahan di Serie A bakal sulit karena sekeras Premier League, skuad dari Como 1907 akan menjadi modal yang sangat baik.
BACA JUGA:EA Sports FC 25 Hadirkan Ray Tracing dan Mode Baru Rush, Volta Football ‘Di-kick’
BACA JUGA:7 Tim Premier League Terbaik untuk Di-Manage dalam Career Mode EA FC 24
3. Inter Miami (Liga Amerika Serikat)
Inter Miami layak menjadi pilihan jika pemain ingin merasakan melatih Lionel Messi yang sudah berusia 37 tahun atau memasuki penghujung usia menuju kepala empat. Sebagaimana diketahui pesepakbola pada umumnya ‘gantung sepatu’ di akhir umur 30an sampai awal 40an.
Messi mungkin pensiun segera setelah pemain menjalankan Career Mode dengan Inter Miami, demikian pula rekan setimnya semisal Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba. Akan tetapi, menggunakan tim franchise David Beckham tetap layak dicoba.