"Dalam perjalanan, pelaku menawarkan ponsel Samsung Galaxy Flip dengan harga sangat murah, berpura-pura ingin menjalin kerja sama bisnis. Untuk meyakinkan korban, pelaku menunjukkan saldo palsu di ATM yang telah dimodifikasi, dan meminta korban untuk menunjukkan saldo serta kartu ATM-nya," papar dia.
BACA JUGA:Cerita Pengendara Kesal Pilih Putar Balik Menunggu One Way Puncak Bogor
BACA JUGA:Satu Pengendara Tewas, Polisi Lakukan Penyidikan Terkait Kecelakaan Maut di Jembatan Cikereteg Bogor
"Korban, yang percaya, akhirnya memberikan kartu ATM beserta PIN-nya kepada pelaku. Pelaku kemudian menukar kartu ATM korban dengan kartu lain yang serupa, dan setelah itu, melarikan diri dengan saldo yang berhasil diambil," tambahnya.
Menurutnya, tiga orang pelaku teridentifikasi dalam kasus ini ialah H. Rusdi (pelaku utama), PAKCIK (yang berpura-pura sebagai warga Brunei), dan MF (supir). Mereka bekerja sama untuk melakukan penipuan, sementara seorang pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Lebih lanjut, KBP Bismo menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang yang baru dikenal, terutama yang menawarkan bisnis.
BACA JUGA:Rudy Susmanto Dorong Pemuda Bogor untuk Manfaatkan Teknologi dalam Pembangunan Bangsa
BACA JUGA:Calon Wakil Bupati Bogor, Musyafaur Rahman Aktif Dengarkan Aspirasi Masyarakat Jelang Pilkada 2024
"Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan tindakan mencurigakan ke polisi melalui Call Center 110 atau nomor Polresta Bogor," ungkapnya.