RADAR JABAR - Menghadapi anak usia toddler bisa bikin orang tua kewalahan, apalagi kalau anak lagi rewel atau tantrum. Fase ini sering kali diisi dengan berbagai tantangan, tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa bikin prosesnya jadi lebih gampang dan bikin kita tetap sabar.
5 tips jitu untuk menghadapi anak toddler dengan penuh kesabaran:
1. Dengarkan dengan Sabar dan Positif
Pertama-tama, penting banget untuk mendengarkan anak dengan sabar. Anak-anak di usia toddler sering kali belum bisa menyampaikan pikiran mereka dengan jelas.
Jadi, meskipun apa yang mereka katakan terdengar nggak jelas atau bikin bingung, cobalah untuk tetap fokus dan beri respon yang positif.
Misalnya, jika anak mulai mengoceh tentang mainan yang mereka mau, cobalah untuk memahami maksudnya dan beri perhatian penuh.
Menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan akan membuat mereka merasa dihargai dan dipahami. Ini juga membantu mereka untuk lebih percaya diri dalam berkomunikasi.
BACA JUGA:6 Buah-Buahan Kaya Magnesium yang Bikin Sehat dan Bugar!
BACA JUGA:8 Tips Perawatan Rambut Sehat dan Berkilau yang Wajib Kamu Coba!
2. Tetapkan Rutinitas yang Konsisten
Jadwal yang konsisten bisa jadi penyelamat di tengah kekacauan. Anak usia toddler sangat membutuhkan rutinitas supaya mereka merasa lebih aman dan stabil. Dengan memiliki jadwal tetap untuk makan, tidur, dan bermain, anak akan lebih mudah mengikuti dan merasa lebih nyaman.
Contohnya, cobalah untuk menjaga waktu tidur malam dan tidur siang anak pada jam yang sama setiap hari. Jika mereka tahu bahwa setelah makan siang adalah waktu tidur, mereka akan lebih mudah beradaptasi.
Rutinitas yang konsisten membantu anak merasa lebih teratur dan mengurangi kemungkinan tantrum akibat perubahan yang tiba-tiba.
3. Berikan Pilihan yang Terbatas
Kadang-kadang, anak-anak merasa frustrasi ketika mereka merasa tidak memiliki kontrol. Memberikan pilihan yang terbatas bisa membantu mereka merasa lebih terlibat dan mengurangi rasa frustrasi.
Cobalah untuk memberikan dua pilihan yang jelas, seperti “Mau makan apel atau pisang?” atau “Mau pakai baju merah atau biru hari ini?”
BACA JUGA:7 Buah Kaya Vitamin C untuk Tingkatkan Imunitas Selama Musim Hujan
BACA JUGA:6 Tanaman Cantik yang Bikin Rumah Makin Kece dan Mudah Dirawat!
Dengan memberikan pilihan yang terbatas, anak merasa memiliki kontrol atas keputusan mereka tanpa merasa kewalahan. Ini juga melatih mereka dalam keterampilan pengambilan keputusan dan memberi mereka rasa tanggung jawab.