“Semangatnya adalah kolaborasi. Karena kita selalu dalam program pemerintah itu pentahelix, karena tidak mungkin dilaksanakan oleh pemerintah sendiri seperti pelayanan prioritas kepada lansia di sektor kesehatan, tidak hanya RSUD dan puskesmas, tapi juga oleh RS swasta,” jelas Agnes.
BACA JUGA:KPU Jabar Gelar Kirab Pilkada 27 Wilayah Tingkatkan Partisipasi Warga
Ia berharap dengan adanya Perda dan Perwali ini, kualitas hidup lansia di Kota Bogor akan meningkat, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Sehingga, fokusnya bukan kepada SDM dari pranikah, bayi, balita, tapi pada lansia atau seluruh siklus hidup juga kita ingin intervensi semua,” tambah Agnes.*