Cacar Monyet Menyebar di Wilayah Bogor, Dinkes: Sudah ada 3 Orang yang Terkena

Rabu 04-09-2024,21:33 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Fadillah Asriani

RADAR JABAR - Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Bogor membetikan informasi jika ada 3 orang yang sudah terinfeksi wabah virus cacar monyet yang menyebar di wilayah Bogor.

Diduga korbannya berada di wilayah Bogor yaitu dari Kecamatan Cileungsi, Kecamatan Ciampea, dan Kecamatan Cibungbulang. 

Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes, Adang Mulyana mengungkapkan dari ketiga korban yang sudah terinfeksi cacar monyet, baru 2 yang dinyatakan negatif.

"Kita udah ada suspek 3, dari 3 itu yang 2 udah clear negatif, nah yang satu karena baru tanggal 30 dikirim sampel kita tinggal tunggu hasil PCR aja," ujar nya saat dikonfirmasi pada Rabu (04/09/2024).

Ia pun memaparkan beberapa gejala-gejala seseorang yang terinfeksi Cacar monyet, dan bisa bertahap dari hari pertama sampai hari ketiga.

 

BACA JUGA:Waspada Cacar Monyet! Dinkes Cimahi Minta Warga Disiplin Terapkan PBHS

BACA JUGA:Dinkes Kota Bandung Imbau Warga Agar Terapkan PBHS Demi Cegah Cacar Monyet

 

"Ya gejalanya dari cacar, cuma dibedakan ya bisa ada dari muka, tangan. Bintik-bintik dan juga demam seperti virus biasanya, terus sakit kepala hebat, nyeri punggung, nyeri otot, kelelahan, pembesaran limpa, trus kayak flu, idung tersumbat, batuk, itu gejala awal," jelas dia.

"3 hari kemudian muncul lesi luka pada kulit. Itu nanti juga bentol, bentol juga bakal pecah sendiri," tambahnya.

Menurutnya, virus ini sebenarnya tergantung dari daya tahan tubuh manusia nya. Dan virus yang disebut virus Mpox ini mempunyai tingkat kematian yang sangat rendah.

"Karena virus ini sebenarnya tergantung dari daya tahan tubuh kita juga, kalo bagus insyaallah tahan. Dan Mpox ini sebenarnya kematian nya sangat rendah, 3-6% dibanding penyakit lainnya," paparnya.

Lebih lanjut, Adang pun memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan adanya virus cacar monyet tersebut.

"Jangan panik lah ya karena mendengar cacar monyet, kita mungkin lebih takut sama TB paru itu udah jelas," tutupnya.

Reporter: Muhamad Ilham Arizki

Kategori :