RADAR JABAR - Komisi Pemilahan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar), mengaku saat ini pihaknya telah menargetkan angka partisipasi pemilih di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur atau Pilgub dapat meningkat dibandingkan sebelumnya.
Ketua Divisi Sosialiasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia menyebut, pada Pilgub sebelumnya angka partisipasi pemilih hanya mencapai 74 persen.
"Angka partisipasi pemilih untuk Pilgub Jabar 2024 ini kita targetkan naik 2 persen. Pilkada sebelumnya hanya 74 persen. Makanya 2024 mudah-mudahan bisa tembus 76 persen atau lebih dari itu," ujarnya saat ditemui di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Senin (26/8).
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Sementara Berasal dari PKB dan Golkar, Ini Alasannya
Hedi menjelaskan, angka partisipasi pemilihan presiden atau pilpres dengan pilgub ini relatif cukup berbeda. Pasalnya di pilpres kemarin, kata dia angka partisipasi pemilih di Jabar hampir mencapai 82 persen.
"Kalau Pilpres kemarin itu di 81,7 persen hampir 82 persen, tapi ini juga naik dibandingkan dengan (Pilpres) 2019. Jadi antara Pilpres dengan Pilkada ini biasanya angka partisipasinya lumayan jauh (berbeda)," ucapnya
Maka agar target ini bisa tercapai, Hedi menuturkan bahwa KPU Jabar saat ini teru melakukan sosialisasi kepada masyarkat khususunya pemilih pemula.
BACA JUGA:5 Produk Terbaik untuk Memanjangkan Rambut dengan Cepat dan Sehat
"Karena secara demografi angka pemilih pemula ini lebih besar dibanding yang lainnya, ada 51 persen pemilih pemula dan pemilih muda, jadi tentu kita harus bisa menyesuaikan dengan kondisi tersebut, pola sosialisasi, gaya komunikasinya disesuaikan dengan khas pemilih pemula dan pemilih muda," pungkasnya.(San).