KAMMI Jabar Serahkan Policy Brief ke KPU Jabar: Penguatan Demokrasi dan Partisipasi politik Pemuda Jawa Barat

RADAR JABAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Barat menyepakati komitmen kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem demokrasi, pendidikan politik pemuda, serta partisipasi publik dalam proses kepemiluan. Kesepakatan tersebut terbangun melalui audiensi resmi yang berlangsung di Kantor KPU Jawa Barat, Bandung.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mengonsolidasikan peran negara dan masyarakat sipil dalam membangun demokrasi yang berintegritas. Kolaborasi ini juga menegaskan bahwa penguatan demokrasi tidak hanya ditopang oleh penyelenggara pemilu, tetapi juga oleh organisasi kepemudaan yang memiliki kapasitas intelektual, jejaring sosial, dan komitmen moral untuk mengawal proses demokrasi.

Pemuda sebagai Subjek Demokrasi: Perspektif Akademik dan Gerakan

KPU Jawa Barat menekankan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, sehingga membutuhkan strategi pendidikan pemilih yang lebih intensif, khususnya di kalangan generasi muda. Di sisi lain, rendahnya literasi politik, maraknya disinformasi, dan dinamika politik digital menjadi tantangan serius bagi kualitas demokrasi lokal.

BACA JUGA:Krisis Sumatera Memburuk, KAMMI Bandung Serukan Penetapan Status Bencana Nasional

BACA JUGA:Wabup Bogor: Jangan Batasi Penanaman Pohon Bambu

KAMMI Jawa Barat hadir membawa pandangan akademik bahwa pemuda harus ditempatkan sebagai subjek demokrasi, bukan sekadar objek mobilisasi politik. Pemuda yang tercerahkan, kritis, dan melek literasi politik merupakan faktor kunci bagi demokrasi deliberatif yang kuat. Karena itu, sinergi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas pemilu sekaligus budaya politik Jawa Barat.

Penyerahan Policy Brief: Bukti Keseriusan KAMMI Jabar

Dalam audiensi tersebut, KAMMI Jawa Barat secara resmi menyerahkan Policy Brief Penguatan Ekosistem Demokrasi dan Pendidikan Politik Pemuda kepada KPU Jawa Barat. Dokumen ini memuat:

 • analisis akademik tentang kondisi demokrasi pemuda,

 • rekomendasi kebijakan terkait pendidikan pemilih,

 • strategi pencegahan disinformasi,

 • model kolaborasi organisasi pemuda–penyelenggara pemilu,

 • usulan roadmap demokrasi pemuda di Jawa Barat.

Penyerahan policy brief ini menunjukkan bahwa kolaborasi KAMMI bukan hanya bersifat ceremonial, tetapi memiliki fondasi ilmiah, operasional, dan berorientasi implementasi.

BACA JUGA:Mobil Terperosok ke Sungai Diduga Pengemudi Ngantuk di Jalan Raya Jakarta-Bogor

Sumber: