Mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan sintetis atau tidak menyerap keringat dengan baik dapat menyebabkan keringat terperangkap di kulit, menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat.
6. Kebersihan yang Tidak Terjaga
Kurangnya kebersihan pribadi juga merupakan penyebab umum bau ketiak. Tidak mandi secara teratur atau tidak membersihkan ketiak dengan benar dapat menyebabkan penumpukan keringat dan bakteri, yang akhirnya menyebabkan bau tidak sedap.
7. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat. Misalnya, kondisi seperti diabetes, gangguan metabolisme, atau gangguan hormonal dapat mempengaruhi komposisi keringat dan menyebabkan bau yang lebih menyengat.
Cara Mengatasi Bau Ketiak
1. Mandi Secara Teratur
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi bau ketiak adalah dengan mandi secara teratur. Mandi dua kali sehari dapat membantu menghilangkan keringat dan bakteri yang menyebabkan bau. Pastikan untuk membersihkan ketiak dengan sabun antibakteri untuk mengurangi jumlah bakteri di area tersebut.
2. Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran
Deodoran dan antiperspiran adalah produk yang dirancang untuk mengatasi bau ketiak. Deodoran bekerja dengan mengurangi bau yang disebabkan oleh bakteri, sedangkan antiperspiran membantu mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan. Pilih produk yang mengandung bahan antibakteri untuk hasil yang lebih baik.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Bau Ketiak dengan Bahan Alami secara Efektif, Bye-bye Bau Ketek!
3. Memilih Pakaian yang Tepat
Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun, yang dapat menyerap keringat dengan baik dan memungkinkan kulit bernapas. Hindari pakaian sintetis yang cenderung memerangkap keringat dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
4. Mengatur Pola Makan