Penting! Kenali 3 Mindset Pengusaha Sebelum Kamu Memulai Bisnis

Minggu 25-08-2024,15:40 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Apa yang membedakan seorang pengusaha sukses dari kita, selain adanya privilege, terletak pada mindset kita. Mungkin Anda pernah mendengar istilah "mindset pengusaha." Apa maksudnya? Mindset ini merujuk pada kepercayaan dan pola pikir seorang pengusaha.

Sebagai contoh, seseorang dengan mindset pengusaha melihat tantangan sebagai peluang, bukan risiko. Mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap apa yang mereka kerjakan.

Banyak karyawan bekerja hanya untuk menyelesaikan tugas mereka, namun ada juga karyawan yang memiliki mindset pengusaha, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap proyek atau pekerjaan yang mereka lakukan.

Kali ini, kami akan membahas mindset dari pengusaha sukses, yang merupakan rangkuman dari video John Mullins berjudul "Tips on Being a Successful Entrepreneur" dan diolah dari berbagai sumber. Pada tahun 1995, seorang guru desain grafis dan calon pengusaha bernama Lynda Weinman memutuskan untuk membuat sebuah website bernama lynda.com.

Ia memerlukan medium untuk bereksperimen dengan berbagai alat digital yang sedang berkembang saat itu, seperti Photoshop dan Illustrator. Lynda juga membutuhkan wadah untuk menampilkan hasil karya siswanya.

Ternyata, respon pasar sangat positif, dan bisnisnya terus berkembang. Pada tahun 2002, website tersebut dapat dikembangkan lebih luas, dan Lynda mulai mengupload materi ajarnya secara online.

BACA JUGA:Pengetian dan Manfaat KUR BRI, Cicilan KUR BRI: Solusi Keuangan untuk Pengusaha Mikro

BACA JUGA:Pengusaha Indonesia Optimis Bisa Hadapi Resesi

Kemudian, bisnis ini dijual ke LinkedIn seharga Rp23,5 triliun dan berganti nama menjadi LinkedIn Learning. Ini adalah salah satu contoh menarik tentang bagaimana pola pikir seorang pengusaha yang tidak biasa dapat menghasilkan hasil yang luar biasa.

Menjadi seorang pengusaha bukan sekadar berpindah profesi, misalnya dari karyawan menjadi pengusaha. Ini lebih merupakan sebuah transformasi, yaitu melakukan sesuatu yang sangat berbeda dari apa yang Anda lakukan sebelumnya.

Sebagai karyawan, Anda biasanya sudah memiliki job desk dan tanggung jawab yang jelas. Namun, sebagai pengusaha, terutama di tahap awal, Anda harus mampu mengerjakan banyak hal sendirian, seperti mengurus keuangan, promosi, pengembangan produk, dan sebagainya.

Tujuan Menjadi Pengusaha

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menjadi pengusaha:

1. Otonomi

Sebagai pemilik usaha, Anda memiliki kebebasan untuk menentukan arah dan bagaimana perusahaan beroperasi.

2. Kreativitas

Mungkin saat menjadi karyawan banyak ide yang tidak dapat dieksekusi. Sebagai pengusaha, Anda memiliki peluang untuk mewujudkan ide-ide tersebut.

3. Kebebasan Keuangan

Pada tahap tertentu, bisnis yang Anda tekuni bisa berjalan otomatis. Anda tidak perlu selalu terlibat secara langsung karena posisi tersebut dapat diisi oleh para profesional.

Risiko Menjadi Pengusaha

Kategori :