Penting! Kenali 3 Mindset Pengusaha Sebelum Kamu Memulai Bisnis

Minggu 25-08-2024,15:40 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Contoh dari ini adalah Airbnb. Layanan aplikasi online ini dimulai dari pemikiran sederhana, jika mereka kesulitan mencari penginapan terjangkau saat acara besar diadakan di kota mereka, maka mereka memanfaatkan ruang kosong di loteng mereka untuk dijadikan penginapan. Mereka menawarkan kasur udara dan sarapan buatan sendiri, menciptakan konsep "air bed and breakfast."

Think narrow, not broad

Fokus pada hal yang sempit, bukan luas. Ketika berbicara tentang target pasar, sering kali kita hanya mengatakan "untuk semua kalangan," yang merupakan jawaban yang tidak efektif. Meskipun produk Anda mungkin bisa digunakan oleh semua orang, untuk sukses, Anda perlu fokus. Anda harus benar-benar mengetahui siapa calon konsumen yang akan Anda sasarkan.

Ada contoh menarik dari sepatu Nike. Ketika Philip Knight dan Bill Bowerman mendirikan perusahaan tersebut, mereka berusaha memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi oleh target pasar yang sempit. Philip adalah seorang pelari jarak jauh, sedangkan Bill adalah pelatihnya.

Masalah yang dihadapi Philip adalah sepatu yang tersedia di pasar tidak cocok untuk pelari jarak jauh. Sepatu lari yang ada saat itu didesain untuk pelari sprinter yang berlari di atas trek lari, sedangkan pelari jarak jauh berlari di jalanan yang seringkali memiliki kayu atau batu. Hal ini menyebabkan mereka sering mengalami cedera.

Masalah inilah yang menjadi fokus Philip pada awalnya. Dia menciptakan sepatu lari khusus untuk pelari jarak jauh. Dari situ, bisnisnya terus berkembang, mulai dari ekspor ke Asia hingga memasuki pasar olahraga lainnya seperti tenis dan basket.

Kategori :