Radar Jabar Disway – Pembanganunan jembatan antardesa di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Hal ini diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
“Pemkab Sukabumi telah memprioritaskan pembangunan jembatan gantung rusak yang menghubungkan Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong,” imbuh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, di Sukabumi, Kamis 25 Juli 2024, dikutip dari Antara Jabar.
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Neglasari dengan Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah yang rusak lantaran diterpa banjir bandang Sungai Cikasom pernah viral di media sosial. Ini menyusul terlihatnya sejumlah anak yang hendak bersekolah harus bergelantungan di besi rangka jembatan itu.
BACA JUGA:MKKS Sukabumi Tekankan Pentingnya Pencegahan Perundungan di Sekolah
Deden menyebutkan jembatan antardesa di Kecamatan Lengkong masuk dalam agenda prioritas pembangunan Pemkab Sukabumi. Pasalnya jembatannya sangat membantu warga seperti untuk bersekolah, mengirimkan hasil bumi, berdagang, dan lain-lain.
Adanya jembatan yang rusak pada 29 Juni 2024 itu harus diakui bisa mengurangi waktu tempuh maupun biaya ongkos. Hal ini sebab warga mesti memutar dan mengeluarkan biaya banyak apabila harus menggunakan jalan protokol.
Pihaknya pun telah melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bangunan jembatan yang nantinya bakal dibangun sepenuhnya aman untuk warga. Selain itu, tidak lagi terkena dampak andai Sungai Cikaso sedang mengalami banjir bandang.
BACA JUGA:Buku 'Simi Penyu Yang Kuat' Karangan Istri Bupati Sukabumi Tidak Diperjualbelikan