Hingga kini, pengaruh Islam di Jerman memiliki akar sejarah yang panjang dan beragam. Selain itu, pada masa Sultan Mustafa I dari Kesultanan Utsmaniyah juga berperan penting dalam sejarah perkembangan Islam di sana.
4. Inggris
Perkembangan Islam di Inggris juga sangat pesat dalam dua dekade terakhir. Dalam periode tersebut, jumlah orang Inggris yang memeluk Islam hampir dua kali lipat, dengan catatan sekitar 5.000 orang memeluk Islam setiap tahunnya.
Ini merupakan perkembangan yang signifikan di negara yang pada awalnya didominasi oleh agama Nasrani dan nilai-nilai ateisme. Pada abad ke-16, Islam masuk ke Inggris melalui imigran dari Yaman, Gujarat, dan Timur Tengah.
Pembukaan Terusan Suez pada tahun 1869 membawa banyak masyarakat Muslim untuk menetap dan membentuk pemukiman baru di kota-kota pelabuhan seperti London, Liverpool, dan Newcastle. Pemukiman yang didominasi oleh Muslim ini memberikan kontribusi besar dalam pendidikan, pendirian masjid, serta kegiatan sosial di masyarakat dan universitas di Inggris.
Islam juga berkembang di kampus-kampus Inggris, dengan banyak mahasiswa berasal dari Indonesia, Malaysia, Libya, Iran, Turki, Saudi, Palestina, dan negara lain yang turut berperan dalam dakwah Islam di sana.
5. Albania
Albania adalah satu-satunya negara di Eropa di mana mayoritas penduduknya adalah Muslim. Islam diperkenalkan ke Albania selama periode Ottoman, dan sebagian besar penduduk Albania memeluk Islam dari waktu ke waktu.
Namun, pada abad ke-20, terjadi penindasan terhadap Islam setelah bangkitnya nasionalisme Albania dan transisi ke demokrasi, serta masa monarki. Pemerintahan komunis kemudian secara sistematis mencoba menghapus agama dari budaya dan masyarakat Albania dari tahun 1945 hingga 1990.
BACA JUGA:5 Negara dengan Kekayaan Alam Paling Melimpah di Dunia
Namun, setelah itu, Islam kembali memperoleh pijakan di masyarakat Albania. Saat ini, diperkirakan terdapat 500 masjid di Albania, dan lebih dari 70% populasi Albania adalah Muslim.
6. Kosovo
Islam adalah agama mayoritas di Kosovo, dengan sekitar 2,3 juta Muslim atau sekitar 93,5% dari total populasi 2,4 juta jiwa. Mayoritas Muslim di Kosovo berasal dari Albania, Bosnia, Gorani, dan Turki.
7. Bosnia dan Herzegovina
Bosnia dan Herzegovina memiliki sekitar 1,9 juta penduduk Muslim, yang merupakan sekitar 43,8% dari total populasi 4,2 juta penduduk.
Pengaruh kebudayaan Turki diyakini telah mempengaruhi perkembangan Islam di Bosnia dan Herzegovina, terutama selama periode kekaisaran Ottoman pada abad ke-15.
8. Italia
Italia memiliki sekitar 1.300.000 Muslim pada tahun 2020, yang setara dengan sekitar 2,1% dari total populasi 63 juta penduduk Italia. Sejarah Islam di Italia dimulai pada abad ke-9 selama perang ekspansi yang dilakukan oleh negara-negara Afrika Utara.
9. Spanyol
Sejarah Islam di Spanyol sangat menarik. Islam pertama kali masuk ke Eropa melalui Semenanjung Iberia dan menyebar ke Andalusia, yang sekarang dikenal sebagai Spanyol. Masuknya Islam ke sana diperkirakan pada tahun 711 Masehi atau awal abad ke-8, ketika bangsa Arab membawa Islam ke Andalusia di bawah kepemimpinan Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik.
BACA JUGA:7 Negara Islam Pengkhianat yang Memilih Mendukung Israel
Mereka berhasil menaklukkan Andalusia dan menjadikannya pusat kekuasaan Islam di Spanyol. Salah satu faktor yang menyebabkan Islam diterima dengan baik oleh penduduk Andalusia pada saat itu adalah karena tidak adanya paksaan untuk memeluk Islam.