RADAR JABAR - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo yang dikenal sebagai Bamsoet, mengunjungi Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta pada hari Senin (8/7) untuk bertemu dengan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Selain Bamsoet, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, juga hadir dalam kunjungan tersebut. Pertemuan ini merupakan bagian dari program Silaturahmi Kebangsaan MPR RI yang bertujuan mengunjungi berbagai tokoh bangsa.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Kumpulkan Para Menteri Bahas Kebijakan HGBT
Bamsoet tiba di Kantor DPP PKS pada pukul 14.16 WIB dan langsung memasuki gedung partai yang terletak di Jakarta Selatan. Saat tiba, Bamsoet disambut oleh Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS, Aboebakar Al Habsyi, di lobi gedung.
Setelah penyambutan, Bamsoet diajak masuk ke ruang pertemuan oleh para elit partai. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.
BACA JUGA:BPK Sebut Pemerintahan Mendatang Memiliki Fondasi Tata Kelola Keuangan yang Kuat
Sebelumnya, Bamsoet menyatakan bahwa MPR RI akan melanjutkan program Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa menjelang transisi kepemimpinan nasional.
Silaturahmi tersebut akan dilakukan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-11 Boediono.
BACA JUGA:Pegi Setiawan Bebas dan Dinyatakan Tidak Bersalah dalam Kasus Vina Cirebon, Tangis Sang Ibunda Pecah BACA JUGA:Pegi Setiawan Bebas dan Dinyatakan Tidak Bersalah dalam Kasus Vina Cirebon, Tangis Sang Ibunda Pecah
Selain itu, silaturahmi ini juga akan dilakukan kepada mantan Ketua MPR RI, pimpinan partai politik, serta pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
Bamsoet menjelaskan bahwa Silaturahmi Kebangsaan diperlukan agar MPR RI dapat tetap relevan di berbagai kalangan, menjadi rumah kebangsaan yang menjaga keberagaman bangsa, mengawal ideologi Pancasila, menegakkan konstitusi dan kedaulatan rakyat, serta menjadi benteng bagi kelangsungan NKRI.