"Untuk tahap yang ke- 2, semalam dilaporkan setelah diumumkan itu ada pengaduan, kejadiannya SMA Negri 1 Sumedang itu dilaporkan 3 (CPD), tapi setelah didalami, yang 2 terbukti nilainya menggunakan nilai yang tidak sebenarnya setelah dikonfirmasi ke sekolah asal, dan orang tuanya juga mengaku bahwa nilainya itu nilai tidak sebenarnya. Jadi CPD ini mendaftar lewat jalur prestasi akademik (rapor)," ungkapnya
Maka dengan adanya hal ini, Ia menuturkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalam kembali kepada para calon peserta didik baru yang mendaftar di tahap 2.
"Kalaupun ada laporan seperti yang di Sumedang, itu akan ditindaklanjut, dan kalaupun ada laporan,kami berharap lengkap laporannya bukan hanya dugaan, sehingga penelusurannya bisa lebih cepat," pungkasnya (*).
(San).