RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan bahwa menghadapi Indonesia Emas 2045, sudah tidak bisa dihindari. Untuk itu pentingnya ada peningkatan sumber daya manusia, data lingkungan yang lengkap dan termasuk kajian, institusi yang kuat dan juga pengelolaan keuangan yang baik.
Demikian dikatakan Bupati Bandung pada saat pembukaan Bedas Ngaleuweung V dan Saresehan Lingkungan tahun 2024 di Taman Keanekaragaman Hayati Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Rabu (19/6/2024) malam.
"Kalau kita melihat dari semua potensi yang ada dan berbicara lingkungan, apalagi berbicara perubahan iklim yang sudah disampaikan oleh para narasumber. Bahwa pohon yang tumbuh itu bisa menarik karbon dioksida dan kemudian mengeluarkan oksigen untuk kehidupan manusia," kata Dadang.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menyebutkan, bahwa di lingkungan sekitar itu tidak ada yang mubajir, mulai dari sampah. Termasuk bagaimana menanam pohon dan hasilnya untuk kelangsungan hidup manusia.
BACA JUGA: Hadapi Pilkada 2024, Cabup Kang DS Luncurkan Logo Baru Bandung Bedas
Kang DS pun akan menindaklanjuti hasil pertemuan pada giat Bedas Ngaleuweung V tersebut. Ia pun menginstruksikan Sekda Kabupaten Bandung dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung untuk segera membentuk tim yang berasal dari beberapa narasumber yang hadir pada giat tersebut. Kemudian dibuatkan MoU (Memorandum of Understanding), supaya mereka bisa terakomodir.
Lebih lanjut Kang DS mengatakan, pentingnya ada data untuk mengetahui berapa juta pohon yang ada di Kabupaten Bandung. "Kemudian, menyedot karbon dioksidanya berapa, nanti sudah bisa dihitung, karena ada alatnya. Ini harus sudah betul-betul siap alatnya," katanya.
Ia menyebutkan ada alat yang bisa mengecek berapa pohon yang bisa menyedot karbon dioksida. Berapa ton mengeluarkan oksigen. Hal itulah pentingnya ada peningkatkan sumber daya manusia.
"Mari kita fokuskan dari beberapa potensi dan inovasi yang sudah ada ini, diedukasi kepada masyarakat. Kita berharap bisa menggali potensi yang ada di lingkungan sekitar," harapnya
Kang DS merasa yakin dengan kolaborasi bisa sukses. "Saya yakin dengan kebersamaan bisa menyelesaikan masalah," katanya.
Kang DS menyebutkan, sangat bahagia warga Kabupaten Bandung mempunyai sumber daya alam yang sangat luar biasa.
"Persoalan nanti bisa dijadikan tempat wisata, itu bagian daripada manfaat. Jangan difokuskan ke sana dulu, tapi bagaimana mengelola lingkungan ini secara maksimal," katanya.
Untuk itu, Bupati setiap melaksanakan kegiatan Rembug Bedas, kepada para kepala desa untuk segera membuatkan kajian.