RADAR JABAR – Terdapat beberapa manfaat melaksanakan ibadah kurban Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban merupakan momen penting bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah besar dalam kalender Islam.
Seorang Muslim yang telah mampu secara ekonomi diwajibkan melaksanakan ibadah qurban, dimana Allah SWT menjanjikan pahala yang sangat besar dan berlipat ganda. Dengan berkurban, seorang Muslim membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu.
Manfaat yang besar ini tidak hanya terbatas pada membagi daging kurban kepada fakir miskin dan orang yang kurang mampu saja, namun juga memiliki banyak manfaat lainnya.
7 Manfaat Melaksanakan Kurban
Berikut adalah beberapa manfaat melaksanakan kurban di Hari Raya Idul Adha yang dirayakan umat muslim setiap tahunnya.
1. Menjalankan Perintah Allah
Allah SWT berfirman, "Maka Dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah" (QS al-Kautsar). Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa ibadah harta benda yang paling mulia pada Hari Raya Idul Adha adalah menyembelih kurban, sementara ibadah badan yang paling utama adalah salat.
BACA JUGA:10 Adab Menyembelih Hewan Kurban dalam Islam
Terdapat juga firman Allah, "Katakanlah, sesungguhnya shalatku, sembelihanku, qurbanku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu baginya. Dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah" (Quran, Surat al-An'am ayat 162-163).
2. Mengikuti Teladan Nabi Ibrahim A.S
Sebagaimana dalam hadits yang berbunyi, "Berkata kepada kami Muhammad bin Halaf Al-Asqalani, berkata kepada kami Adam bin Abi Iyas, berkata kepada kami Sulam bin Miskin, berkata kepada kami Aizullah dari Abu Daud, dari Zaid bin Arkam. Dia berkata, para sahabat Rasulullah SAW bertanya, 'Wahai Rasulullah, hewan qurban apa ini?' Beliau bersabda, 'Ini adalah sunnah Bapak kalian, Ibrahim.' Mereka bertanya, 'Lalu apa manfaat bagi kami dari hewan tersebut, wahai Rasulullah?' Beliau bersabda, 'Pada setiap bulunya ada satu kebaikan.' Mereka bertanya, 'Bagaimana dengan bulu domba?' Beliau bersabda, 'Pada setiap gulusuf ada satu kebaikan'" (Hadits riwayat Ibnu Majah dalam Sunannya, nomor 3127).
3. Mendekatkan Diri dan Bersyukur kepada Allah
Dalam Surah Al-Hajj ayat 34 disebutkan, "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan menyembelih kurban supaya mereka menyebut nama Allah SWT terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah SWT kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepadanya dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah."
Kurban berasal dari bahasa Arab yang berarti "kariba", yang bermakna dekat atau mendekatkan. Hal ini bisa diartikan sebagai menyembelih hewan untuk melaksanakan perintah Allah sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
BACA JUGA:Ini Syarat dan Jenis Hewan yang Bisa Dikurbankan di Hari Raya Idul Adha, Simak Penjelasannya Disini!
Bahkan dalam Quran Surah Al-Maidah ayat 27, disebutkan, "Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertakwa." Selain itu, sebagai bukti ungkapan syukur, seorang beriman dianjurkan untuk berbagi melalui berkurban hewan ternak.
Dalam Surah Al-Kautsar, kurban merupakan salah satu ekspresi dalam bersyukur, pada ayat kedua surah tersebut, "berkurban di sejajarkan dengan salat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah."
4. Sebagai Peluntur Dosa
Berkurban dimaknai sebagai penebusan dosa-dosa kita yang terdahulu. Salah satu hadis menyebutkan, "Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu," (HR Al Bazar dan Ibnu Hibban).