Distan Kuningan Targetkan Tanam Padi 10 Ribu Hektare di Bulan Mei 2024

Senin 27-05-2024,16:47 WIB
Reporter : Muhammad Fajar Rivaldi
Editor : Muhammad Fajar Rivaldi

Radar Jabar Disway – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Distan) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menargetkan luas tanam padi di kawasannya mencapai 10.000 hektare pada penghujung Mei 2024.

 

“Saat ini baru delapan ribu hektare luas tanam padi. Tapi kita upayakan bisa sampai 10 ribu hektare sampai akhir bulan ini,” ujar Kepala Distan Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah di Kuningan, Senin 27 Mei 2024, dikutip dari Antara Jabar.

 

Menurtunya target itu bisa terwujud dalam waktu dekat. Hal ini mengingat sebagian petani yang telah melakukan panen raya sekarang mulai kembali menanam padi di sawah.

 

BACA JUGA:265 Unit Kendaraan Tercatat Terjaring Operasi KTMDU Oleh Satlantas Polres Kuningan

 

Distan Kabupaten Kuningan juga sudah menggelar program perluasan areal tanam (PAT) dan luas tambah tanam (LTT) dengan mengandalkan pompanisasi. Itu untuk mendukung petani dalam memaksimalkan proses tanam padi tersebut.

 

Wahyu menyebut program tersebut para petani mampu memanfaatkan sumber air yang ada demi meningkatkan indeks pertanaman padi. Alhasil setidaknya mereka bisa melakukan tanam tiga kali pada sawahnya.

 

“Salah satu contohnya untuk sawah tiga kali tanam, kita melakukan uji coba di Desa Pesawahan, Kabupaten Kuningan,” paparnya.

 

BACA JUGA:Jatah Kursi Gerindra di DPRD Kuningan Gerindra Turun pada Pilpres 2024

 

Mayoritas sawah di Kabupaten Kuningan, kata dia, merupakan lahan tadah hujan. Maka dari itu, penggunaan pompanisasi sangat petani perlukan untuk mengairi lahan pertanian yang sudah ditanam padi.

 

“Kementerian Pertanian sudah menyalurkan bantuan untuk pompanisasi, di Kabupaten Kuningan sendiri mendapatkan bantuan 123 unit mesin pompa air yang sudah dibagikan kepada kelompok tani,” jelas Wahyu.

 

BACA JUGA:Diskopdagperin: Harga Telur di Kuningan Sudah Turun

 

Dia menambahkan bahwa secara keseluruhan target luas tanam padi tahun 2024 sebesar 51.621 hektare, dengan 25.253 hektare dari jumlah tersebut telah terealisasi.

 

“Kami optimis target ini dicapai sehingga produksi produktivitas meningkat serta surplus pangan tetap terjaga.” Tukasnya.

Kategori :