BACA JUGA:10 Kota Termiskin di Indonesia Pada 2024 Menurut Data BPS
Pulau Grimsey di lingkaran Arktik dan kota Akureyri adalah beberapa tempat yang ideal untuk memandangi matahari tengah malam secara maksimal.
4. Amerika Serikat
Sebuah kota di Alaska, Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Barrow, adalah kota kecil dengan lebih dari 4.500 orang penduduk.
Kota ini berada pada posisi di bawah titik beku yang mengakibatkan musim dingin yang sangat dingin dan berangin selama 3 bulan, mulai dari akhir Mei hingga akhir Juli, di mana matahari tidak terbenam.
Namun, mulai awal November hingga 30 hari berikutnya, matahari tidak terbit sehingga kota ini berada dalam kegelapan selama berbulan-bulan.
5. Finlandia
Dikenal juga sebagai tanah dengan ribuan danau dan pulau, sebagian besar negara Finlandia dapat melihat matahari langsung hanya di musim panas. Pada saat itu, matahari terus bersinar siang dan malam selama kurang lebih 73 hari.
Sedangkan pada musim dingin, wilayah ini tidak mendapatkan sinar matahari sama sekali, yang juga menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat Finlandia dikatakan kurang tidur di musim panas dan lebih banyak tidur di musim dingin.
6. Swedia
Dari awal Mei hingga akhir Agustus, matahari terbenam di Swedia sekitar tengah malam dan terbit sekitar pukul 4 pagi. Di negara ini, periode waktu sinar matahari yang konstan dapat berlangsung hingga 6 bulan dalam setahun.
BACA JUGA:10 Kota dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, UMK Tinggi Cocok untuk Perantau
Di Kota Kiruna, matahari tidak terbenam selama sekitar 100 hari dari Mei hingga Agustus. Kiruna sendiri merupakan kota paling utara di Swedia dengan populasi sekitar 19.000 jiwa.
7. Greenland
Qaanaaq merupakan sebuah kota dan kota madya yang terletak di ujung utara Greenland dengan kurang dari 650 penduduk, dan menjadi satu-satunya kota di provinsi Greenland Utara. Periode Midnight Sun atau matahari tengah malam di kota Qaanaaq berlangsung selama 2,5 bulan.
8. Rusia