RADAR JABAR - Dyra Daniera yang merupakan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI), telah berhasil meraih juara 1 Duta Bahasa Jawa Barat 2024.
"Rasanya seperti mimpi, dari 315 pendaftar, kemudian dikerucutkan menjadi 100 besar, 40 besar, 18 besar, hingga akhirnya dipercaya sebagai juara 1 Duta Bahasa Jawa Barat 2024," ujar Dyra di Kampus UI Depok, Rabu (22/5).
Dyra merasa bersyukur bisa dipercaya dan berkompetisi dengan para pemuda-pemudi terbaik di Jawa Barat (Jabar) yang masing-masing memiliki banyak bakat dan prestasi. Tahun ini, jumlah pendaftar untuk Pemilihan Duta Bahasa Jabar 2024 mencapai 315 orang dari 27 kabupaten/kota.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Bangun Sejumlah Sumur Bor Untuk Antisipasi Musim Kemarau
Salah satu tahapan seleksi Duta Bahasa ini adalah membuat esai Bahasa Indonesia dengan tema "Peran Bahasa dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs)”. Setelah itu dipilih 100 besar untuk mengikuti seleksi tahap I secara luring di Balai Bahasa Jabar, Bandung.
Seleksi tersebut meliputi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, Menulis Esai dalam Tiga Bahasa (Bahasa Indonesia, bahasa asing, bahasa daerah), serta wawancara krida.
BACA JUGA:GEBYAR DESA Bersama Cegah Stunting, Amanda Soemedi: Maksimalkan Bonus Demografi
Diketahui bahwa Dyra berhasil lolos seleksi tahap I dan terpilih sebagai salah satu dari 40 finalis Duta Bahasa Jabar 2024. Kemudian ia mengikuti serangkaian pembekalan yang diberikan oleh para pakar dan ahli dalam bidang bahasa dan sastra, baik secara luring maupun daring.
Materi pembekalan meliputi Sejarah dan Kode Etik Duta Bahasa, Pengutamaan Bahasa Indonesia, Revitalisasi Bahasa dan Budaya di Jawa Barat, Internasionalisasi Bahasa Indonesia, Penjenamaan Diri, Teknik Wicara Publik, Penulisan Karya Tulis Ilmiah, serta Literasi Lingkungan.
Dyra membacakan puisi berjudul "Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini" karya Taufiq Ismail yang ditulis pada tahun 1966, yang ia bawakan pada sesi Unjuk Bakat.
"Saya pilih karena masih relevan hingga saat ini dalam membangkitkan rasa patriotisme," ujar Dyra.
Puisi tersebut juga menggambarkan keprihatinan terhadap berbagai masalah di Indonesia, terutama ketimpangan sosial dan masalah lingkungan. Hal ini sesuai dengan tema tahun ini, yaitu Peran Bahasa dalam TPB/SDGs.
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Jabar Berikan Tanggapan Terhadap Hasil Audit yang Dilakukan BPK Terkait APBD 2023
Dyra juga menjalani tahapan psikotes, uji wicara publik (public speaking), Focus Group Discussion (FGD), wawancara kepribadian, serta membuat karya tulis ilmiah untuk menampilkan krida atau program inovasi.
Krida atau ide program inovasi yang dipresentasikan Dyra dalam pemilihan Dubas Jabar 2024 adalah "Sayembara Internasional Penerjemahan Sastra Nusantara." Program ini bertujuan untuk menerjemahkan karya sastra terbaik Indonesia ke dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, agar lebih dikenal di kancah internasional.