RADAR JABAR - Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Polisi Harry Goldenhardt, mengungkapkan data terkait arus mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, pada H+2 Lebaran, sebanyak 186.136 kendaraan memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol. Dari jumlah tersebut, 132.244 kendaraan keluar dari Jakarta.
Goldenhardt menjelaskan bahwa dari lima Gerbang Tol tersebut, GT Cikupa Utama menjadi yang paling padat dengan 48.081 kendaraan masuk dan 31.179 kendaraan keluar. Sementara itu, kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak mencatat 31 kapal dengan 86 perjalanan, membawa 61.218 penumpang dan 14.507 unit kendaraan.
"Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui lima GT (Gerbang Tol) tersebut sebanyak 186.136 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 132.244 kendaraan," kata Harry dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
BACA JUGA:Pemudik 2024 Naik 26,37 Persen Dibandingkan Tahun 2023
Dalam keterangannya, Goldenhardt mengimbau masyarakat untuk bekerja sama, tertib, antre dengan sabar, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan evaluasi pelaksanaan percepatan arus mudik bersama pemangku kepentingan serta pengaturan delaying system dan penyiapan buffer zone secara optimal, serta menjaga ketertiban.
Goldenhardt juga memberikan imbauan kepada pengendara agar berkendara dengan aman, khususnya di jalur-jalur rekayasa lalu lintas selama arus balik. Dia menekankan pentingnya memastikan kesehatan fisik dan keselamatan penumpang, serta mematuhi rambu jalan dan peraturan lalu lintas.
BACA JUGA:Kapolri Sebut Arus Mudik di Puncak 2024 Terlampaui dengan Baik
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memperoleh informasi terkait arus balik dari Korlantas Polri maupun petugas lapangan. Jika merasa lelah, Goldenhardt menyarankan untuk tidak memaksakan diri dan beristirahat di rest area jalur tol atau jalur arteri yang telah disediakan setelah mengemudi selama empat jam.
"Apabila kelelahan, diharapkan tidak memaksakan diri serta maksimal mengemudi selama empat jam. Kemudian, dapat istirahat di rest area jalur tol atau keluar pada jalur arteri yang telah disediakan," kata dia.