Lanjut ke performa, menggunakan Snapdragon 7 plus Gen 2 dengan fabrikasi TSMC 4 nanometer yang mendapatkan skor Antutu di sekitar 959.000. Perbandingannya, skor Antutu Snapdragon 7 gen 1 di Xiaomi 13 Lite sekitar 570.000, sedangkan Snapdragon 778g di Poco X5 Pro sekitar 530.000.
Snapdragon 782g baru-baru ini mendapatkan skor sekitar 590.000. Dari skornya, Snapdragon 7 plus gen 2 ini berada di atas Snapdragon 870 dan Dimensity 8100 Ultra yang skornya sekitar 700.000 sampai 800 ribuan, tapi masih di bawah Snapdragon 8 plus gen 1 dengan skor sekitar 1 juta.
Kemudian, untuk benchmark 6-nya dan tes Wireless Extreme stress, masih belum terlalu yakin dengan angka-angka ini, nanti akan dibuktikan di tes gadget impact.
Kamera
Lanjut ke berbagai fitur yang ada, Redmi Note 12 Turbo memiliki baterai 5000 mAh dan mendukung 67 watt fast charging. Untuk kamera, terdapat kamera utama 64 MP, kamera ultra wide 8 megapixel, dan kamera makro 2 MP.
BACA JUGA:4 Kekurangan Redmi Note 13 Pro 5G yang Agak Mengecewakan, Pengguna Bandingkan dengan POCO X6 Pro
Untuk kamera selfie, Redmi Note 12 Turbo memiliki resolusi 11 megapixel. Pengambilan foto dua kali lebih istimewa karena menggunakan teknologi incensor Zoom, yang berarti hasil foto langsung diambil dari resolusi penuh sensor 64MP yang dipangkas.
Hasilnya lebih baik daripada Zoom digital biasa. Selain itu, HP ini juga mendukung 5G dual SIM, speaker serius, WiFi 6, Bluetooth 5.3, dan lainnya. Meskipun kamera bukanlah prioritas utama bagi sebagian orang, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang kamera HP ini.
Pertama, untuk stabilisasi hampir semua resolusi cukup baik, mulai dari kamera belakang pada 1080p30 dan 1080p60 FPS hingga resolusi maksimumnya pada 4K 30fps. Video selfie juga stabil pada 1080p30fps, kecuali pada 1080p60 FPS terdapat gempanya.
Kualitasnya tergolong bagus untuk HP mid-range, dengan warna mendekati natural dan dynamic range yang cukup baik, terutama untuk kamera belakang. Namun, untuk kamera depan, dynamic range-nya cenderung putih, tetapi wajah terpapar cukup stabil, meskipun kadang-kadang ada fluktuasi dalam pencahayaan.
Untuk kondisi indoor atau dengan pencahayaan, hasilnya cukup baik, dengan warna yang mendekati natural dan dynamic range yang baik. Namun, jika ada cahaya terang di belakang, latar belakang dapat menjadi terlalu putih, meskipun wajah masih cukup terpapar dengan baik.
Uji Coba Performa
Langsung ke uji coba Redmi Note 12 Turbo, bermain Genshin Impact dengan pengaturan low 60 FPS, dan mode performa telah diaktifkan di menu baterai dan mode permainan. Hasilnya, FPS hampir mencapai maksimal di 58,7, yang menunjukkan stabilitas grafik yang baik.
BACA JUGA:Perbandingan Vivo V30 5G vs Redmi Note 13 Pro Plus, Lebih Worth It Mana?
Ada beberapa drop kecil, tapi batas bawahnya masih berada di sekitar 47 sampai 48 FPS. Total waktu main sekitar 15 menit dan baterai berkurang sebesar 6%, dengan suhu yang cukup terkendali, hanya sedikit panas, mencapai 39 derajat Celsius.
Namun, masih terasa kurang memuaskan karena setting low 60fps terasa kurang optimal untuk HP ini. Langsung saja saya mencoba setting highs 60fps dan hasilnya sungguh memuaskan, dengan FPS mencapai 54,9. Meskipun grafiknya agak bergejolak, batas bawahnya tetap baik, minimal 45 FPS.
Dalam uji coba ini, saya bermain sekitar 22 menit, dengan baterai berkurang 11%, dan suhu mencapai 42 derajat Celsius, agak panas tetapi masih dalam batas wajar. Secara keseluruhan, hasilnya sangat positif, dan sesuai dengan harapan untuk HP mid-range bisa menjalankan game impact atau game berat lainnya.
Harga
Sekarang, kami penasaran dengan chipset yang sama. Apakah jika dipakai pada Redmi Note 12 Turbo hasilnya tetap sama baiknya? Namun, harga mitra juga menjadi pertimbangan. Sekarang, mari kita bahas tentang hal itu.