Perempuan yang sedang haid tetap dapat memberikan sedekah sebagai bentuk ibadah yang diterima di sisi Allah SWT.
Hal tersebut dijelaskan dari Anas dalam Hadist Riwayat Tirmidzi, yang berkata:
“Rasulullah Saw ditanya “Puasa apakah yang lebih utama setelah Ramadhan? Rasulullah Saw bersabda (puasa di bulan) Sya’ban untuk mengagungkan Ramadhan, lalu sedekah apa yang paling utama? Sedekah di bulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi)
3. Berzikir:
Perempuan yang sedang haid tetap diperbolehkan untuk berzikir. Dengan demikian, meskipun sedang dalam masa haid, ia tetap dapat memperbanyak mengingat Allah SWT.
4. Membangunkan Sahur:
Memangun sahur dan menyiapkan makanan bagi keluarga juga merupakan amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap kebaikan adalah sedekah, termasuk dalam hal memberikan makanan bagi keluarga saat sahur.
BACA JUGA:Amalan Wajib dan Sunah Menyambut Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M
5. Memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa:
Perempuan yang sedang haid juga bisa mendapatkan pahala puasa dengan memberi makan orang yang berbuka puasa.
Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sendiri.
6. Shalawat:
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW juga merupakan ibadah yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid.
Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang paling berhak bersamanya di hari kiamat adalah yang paling banyak membaca shalawat kepadanya.