Minuman bersoda dan berkafein seperti kopi, teh, atau minuman energi dapat merangsang produksi asam lambung dan melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, yang dapat menyebabkan refluks asam.
5. Makanan Pedas dan Berbumbu
Makanan yang banyak bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, dan cabai dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung selama berpuasa.
6. Makanan Tinggi Serat
Sementara serat dapat bermanfaat bagi pencernaan, konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran mentah atau kacang-kacangan dalam jumlah besar selama berpuasa dapat menyebabkan kembung dan meningkatkan tekanan pada katup antara lambung dan kerongkongan.
BACA JUGA: Perlu Dipahami, Inilah Faktor Penyebab Asam Lambung Naik dan Ini Gejalanya
7. Makanan dan Minuman Berlemak Tinggi
Konsumsi makanan dan minuman berlemak tinggi seperti daging berlemak, kue-kue berlapis krim, atau minuman bersantan selama berbuka atau sahur dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan naiknya asam lambung.
Untuk menghindari naiknya asam lambung selama berpuasa, penting untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Mengatur pola makan dengan memilih makanan rendah lemak, rendah pedas, dan rendah asam dapat membantu mengurangi risiko refluks asam dan memastikan kenyamanan selama berpuasa.
BACA JUGA: 8 Pilihan Sayuran yang Aman Bagi Pengidap Kolesterol
Selain itu, hindari makan berlebihan dan pastikan untuk minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama periode puasa.