AHY Memastikan Status Lahan PSN 'Clean & Clear' dan Tidak Menimbulkan Masalah di Masa Depan

Selasa 19-03-2024,11:14 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

Radar Jabar - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa lahan yang digunakan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki status "clean & clear". Dia juga memastikan bahwa proses pengadaan tanah untuk lokasi PSN tidak akan menimbulkan permasalahan di masa depan.

"Karena kita tahu bahwa di berbagai lokasi yang selama ini juga kita sering hadapi. Ada masyarakat yang masih ada di lokasi tersebut, sedang berada atau tinggal, termasuk juga punya kehidupan, bekerja, bertani, berkebun, di lokasi-lokasi yang dijadikan lokasi PSN," kata AHY usai rapat terbatas mengenai PSN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Untuk memastikan hal tersebut, AHY menekankan perlunya koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dengan memperhatikan aturan yang berlaku.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melaporkan bahwa dari tahun 2016 hingga Februari 2024, telah selesai 195 PSN dengan total nilai Rp1.519 triliun.

 

BACA JUGA:AHY Janji Berantas Mafia Tanah sebagai Komitmen Bela Rakyat

 

Airlangga juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, terdapat 41 PSN yang ditargetkan selesai.

"Untuk Februari sampai Maret, 5 proyek akan selesai, April sampai September 2024 ada 24 proyek ditargetkan selesai, dan Oktober sampai dengan Desember 2024 ada 12 PSN," ungkap Menko Airlangga.

Selain itu, pemerintah akan mengembangkan 14 PSN baru dengan dukungan pembiayaan dari sektor swasta, yang telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pemerintah juga akan mengembangkan 14 proyek strategis nasional (PSN) baru dengan pembiayaan dari swasta, yang telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di antara PSN baru tersebut, ada proyek baru penyesuaian nomenklatur dan perubahan dari ruang lingkup PSN itu sendiri. Keempat belas PSN itu yakni pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept; Kawasan Industri Wiraraja di Pulau Galang, Batam; North Hub Development Project yang terkait dengan proyek Kementerian ESDM dan perusahaan migas asal Italia, ENI; Kawasan Industri Neo Energy Parimo di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah; Kawasan Industri Patimban di Subang, Jawa Barat.

 

BACA JUGA:AHY Hadiri Rapat Paripurna Perdana di Istana Negara

 

Kategori :