RADAR JABAR - Sembelit atau kesulitan buang air besar (BAB) sering kali terjadi dan menjadi keluhan umum yang muncul selama berpuasa, khususnya di bulan Ramadhan ini.
Sembelit atau kesulitan buang air besar saat berpuasa dapat mengganggu kenyamanan selama menjalani ibadah.. Hal ini seringkali disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perubahan pola makan dan kurangnya asupan cairan.
Untuk mengatasi dan mencegah sembelit saat puasa, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Apa itu Sembelit?
Sembelit atau konstipasi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar, ditandai dengan frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu. Gejala sembelit juga dapat meliputi tinja yang keras, rasa tidak nyaman di anus, dan perlu mengejan untuk buang air besar.
Penyebab Sembelit Saat Puasa
Sembelit saat berpuasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
- Perubahan Pola Makan:
Pola makan yang berubah selama berpuasa dapat mengakibatkan kurangnya asupan serat dan cairan, yang mempengaruhi fungsi pencernaan.
BACA JUGA:Inilah 8 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal Saat Berpuasa, Hindari Minuman Bersoda
- Konsumsi Makanan Tinggi Lemak:
Makanan berlemak tinggi yang dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa sulit dicerna oleh usus, memperlambat proses pencernaan.
- Gangguan Pencernaan:
Gangguan seperti radang usus atau masalah saraf di sekitar rektum dapat mengganggu proses buang air besar.
- Makan dalam Porsi Besar dan Cepat: