Aktivitas fisik dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Melakukan olahraga saat bulan puasa dapat memperbaiki mood, menjaga stabilitas emosi, dan memberikan kepuasan secara psikologis.
7. Menjaga Metabolisme Tubuh
Meskipun tubuh sedang berpuasa, olahraga dapat membantu menjaga metabolisme tubuh agar tetap aktif. Hal ini penting untuk memastikan fungsi tubuh tetap optimal selama periode puasa.
8. Meningkatkan Produksi Hormon Endorfin
Selama olahraga, tubuh menghasilkan hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Ini dapat menciptakan sensasi kebahagiaan, kelegaan, dan kenyamanan setelah berolahraga, memberikan perasaan kesegaran dan kesejahteraan.
BACA JUGA:8 Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Sedang Berpuasa
9. Menurunkan Berat Badan
Selain manfaat lainnya, olahraga saat puasa dapat membantu dalam upaya menurunkan berat badan. Proses pembakaran kalori yang terjadi selama aktivitas fisik dapat menjadi kontributor utama dalam pencapaian tujuan penurunan berat badan.
Melibatkan diri dalam olahraga selama bulan puasa tidak hanya memungkinkan menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan tingkat kenyamanan dan kebutuhan individu.
Mulai dari olahraga ringan seperti jalan cepat hingga latihan resistensi seperti angkat beban, semua memiliki manfaat khusus yang dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Tetaplah mendengarkan tubuh dan konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama selama bulan puasa yang penuh dengan tantangan spiritual.
Dengan menjaga keseimbangan antara ibadah dan perawatan tubuh, umat Muslim dapat meraih manfaat penuh dari bulan Ramadhan dengan penuh semangat dan kesehatan. Selamat menjalani bulan puasa yang penuh berkah! (*).