5. Malas
Meskipun kantor sudah melakukan proses seleksi untuk calon karyawannya, namun masih terdapat karyawan yang pemalas.
Mereka hanya terlihat sibuk mengobrol, makan, memanfaatkan WiFi gratis, dan sering mengantuk, lalu pulang. Tentu ini bukanlah tipe karyawan yang patut dijadikan contoh. Tipe karyawan seperti ini bisa menghambat pertumbuhan karyawan lainnya.
6. Anti Sosial
Si penyendiri adalah julukan untuk tipe ini. Mereka tidak pernah mau bergabung dengan acara-acara kantor. Mereka juga tidak suka berinteraksi kecuali dalam hal pekerjaan.
Saat jam istirahat, mereka lebih suka membawa makanan sendiri sementara yang lain berbondong-bondong ke kantin. Tapi jangan salah, bukan berarti mereka kesepian. Mereka hanya nyaman melakukan apapun secara mandiri.
7. Pemburu Gaji
BACA JUGA:Manfaat Kerja 4 Hari dalam Seminggu: Karyawan Lebih Bahagia dan Sejahtera
Karyawan tipe ini tidak peduli apakah pekerjaan mereka nyaman atau tidak. Selama gaji yang diberikan cukup tinggi, mereka akan bertahan dengan cara apapun untuk mendapatkan penghasilan bulanan mereka.
Tipe seperti ini seringkali jarang menunjukan peningkatan kinerja dan hanya jalan di tempat yang penting tugas utama mereka selesai.
8. Sering Mengeluh
Karyawan jenis ini selalu merasa bahwa pekerjaannya lebih berat dibandingkan dengan yang lainnya. Bahkan jika diberikan tugas yang mudah atau sulit, mereka tidak akan berhenti mengeluh. Namun demikian, mereka tetap berupaya untuk melakukan yang terbaik.
9. Pasrah
Karyawan seperti ini tidak pernah mempertanyakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan atau rekan kerja. Seringkali, mereka menjadi sasaran bully dari rekan kerja lainnya. Namun sayangnya, mereka tidak berani mengungkapkan ketidakadilan yang dialami.
10. Badut Kantor
Badut kantor dikenal sebagai "pemecah keheningan" di tempat kerja. Kantor akan terasa membosankan tanpa lelucon jenaka mereka. Meskipun berisik, tipe karyawan seperti ini adalah yang paling mudah bergaul dengan orang lain.